Kembali Mengingat January Christy

Berselang enam tahun sejak berpulangnya January Christy, kini kenangan-kenangan akan sang solois kembali hadir di awal tahun 2022.
Kilas balik sejenak, siapa yang tidak kenal dengan nomor “Melayang” yang melambungkan namanya? Sebuah nomor fenomenal yang diciptakan oleh duo Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun di tahun 1986 silam. Juga dengan empat album penuh sepanjang perjalanan kariernya, dimulai dari Melayang (1986), Aku Ini Punya Siapa (1987), Mana (1989) hingga Tutup Mata (1991).
Beberapa nama besar seperti James F Sundah, Oddie Agam, Erwin Gutawa, Candra Darusman hingga Embong Rahardjo dan Harry Roesli adalah nama-nama yang turut menemani January Christy kala itu.
Kini, di awal tahun 2022, adalah Prosound Records, label rekaman January Christy yang memutuskan untuk merilis deretan materi yang belum pernah diperdengarkan ke publik sebelumnya. Dengan judul album Unreleased Tracks From 1985, duabelas nomor dihadirkan, termasuk “Melayang” yang menjadi bonus track dan juga bertepatan dengan hari ulang tahun January Christy.
“Semua lagu diciptakan oleh Harry Roesli dan dinyanyikan oleh January Christy, sesuai dengan suasana batin mereka saat itu di studio”, kenang Adi Nugroho selaku direktur utama dari Prosound Records ketika ditemui di bilangan Menteng (17/01).

Suasana konferensi pers dari perilisan album Unreleased Tracks From 1985. / Dok: Raka Dewangkara.
Lanjutnya, Adi juga bercerita mengenai hubungan keduanya kala itu. Bagaimana semasa hidupnya, keduanya sangat dekat, bahkan nomor-nomor tersebut diciptakan Harry Roesli secara spesial untuk sahabatnya tersebut.
“Saya merasa berdosa karena lagu-lagu ini tidak sempat beredar sampai January Christy meninggal dunia. Harry Roesli yang memperkenalkannya pada saya juga sudah berpulang. Meski sedih kalau memikirkan ini, saya bersyukur masih diberikan kesempatan untuk merilis dan mengabadikan karya ini”, tambahnya.
Dari cover art, adalah Davy Linggar yang menggarap lukisannya. Sebuah lukisan January Christy yang sudah sempat dipamerkan oleh Davy di gelaran pameran seni Art Basel 2021 di Hong Kong.
Selain bisa disimak dalam format digitalnya, Unreleased Tracks From 1985 juga dihadirkan dalam format piringan hitam. Pre-order sudah bisa dilakukan hingga hari ini (20/01) dengan banderol Rp. 649.000, sementara untuk harga normal akan dibanderol seharga Rp. 699.000.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Jiwe The Kick: Bukan dari Jogja, Kami Selalu Mengenalkan Diri Band Kotagede
Rintik hujan mengguyur kawasan selatan Yogyakarta. Di antara deretan pertokoan, gang-gang kecil, dan bangunan tua, warga sibuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, para pedagang menawarkan beragam hasil bumi, rempah-rempah, hingga jajanan tradisional yang menggugah selera. Sementara …
Lagu Ramadhan Tiba Buktikan Kelanggengan hingga Hari Ini
Setiap bulan suci tiba, ada satu lagu yang hampir selalu berkumandang dari berbagai penjuru, mulai dari televisi, radio, pusat perbelanjaan, hingga media sosial. Lagu tersebut adalah “Ramadhan Tiba” yang dinyanyikan oleh Opick. Lagu ini …