Ketika Sirati Dharma Bertemu Rey Marshall

Tidak ada yang bisa membayangkan apa jadinya jika sebuah band seperti Sirati Dharma bertemu dengan gitaris Kelompok Penerbang Roket, Rey Marshal? Sebelum rasa penasaran itu kian menjadi-jadi, baiknya dengarkan sebuah single berbahaya hasil kolaborasi mereka berjudul “Black Pond”.
“Black Pond” adalah single kedua dari band yang mengedepankan eksperimental tata suara ini. Sebelumnya, mereka juga memperkenalkan nomor berjudul “Inside”. Dua single ini akan masuk dalam album mereka berjudul Transcendental yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Lewat single dan album ini nantinya, Sirati Dharma ingin memberitahu para pendengarnya tentang sistem kehidupan yang dibentuk manusia yang tanpa disadari semakin lama terasa semakin mengekang. Di mana manusia dan konsepsi individu tentang dirinya sendiri bisa merusak alam semesta.
Pengerjaan lagu terbilang cukup lama karena ada sentuhan yang berbeda dari segi instrumen. Dipilihnya gitaris Kelompok Penerbang Roket, Rey Marshall karena semata-mata ingin menambah bumbu rock 70-an agar lebih kental.
Yang menarik dari single ini adalah tampilan artworknya, Sirati Dharma berkolaborasi dengan seniman muda Denisa Rahma. So, sambil menunggu album mendatang, dengarkan “Black Pond” di berbagai layanan musik digital.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …