Ketika Soundtrack Dilan 1991 Disantroni Danilla

Mar 3, 2019

Mengiringi peluncuran filmnya Dilan 1991, The Panasdalam Bank meluncurkan album yang berisikan lagu-lagu yang menjadi original soundtrack untuk film Dilan 1991. Dalam album soundtrack ini, pendengar juga masih dapat mendengar kembali lagu-lagu dari album terdahulunya, yakni “Voor Dilan”, yang merupakan soundtrack dari film sebelumnya bertajuk Dilan 1990.

Lalu apa yang membuat album ini berbeda dengan yang sebelumnya? Berada dibawah naungan Pidi Baiq, The Panasdalam Bank turut bekerja sama dengan beberapa artis lainnya pada album ini, seperti Vanesha Prescilla, Hanin Dhiya, Danilla, Rahmania Astrini, Christi Colondam, Ghaitsa Kenang dan juga Ajeng & Nawa. Kerja sama dengan beberapa nama tersebut tentunya membawa perubahan dalam album ini.

Setiap lagu yang dibawakan oleh penyanyi yang berbeda akan memberikan feel yang berbeda pula bagi para pendengarnya. Setiap lagu dibuat dan disesuaikan dengan karakteristik penyanyi itu sendiri, hal ini ditujukan agar emosi yang terkandung dalam tiap tiap lagu dapat dipresentasikan dengan baik melalui gaya bernyanyi mereka. Dalam album ini, pendengar akan dimanjakan dengan lirik-lirik puitis khas film Dilan yang dibalut dengan nada-nada sederhana yang mudah diterima oleh masyarakat.

Berbagai cerita terkandung dalam album ini. Sama seperti cerita pada filmnya, album ini seolah mampu memainkan emosi pendengarnya. Berbagai perasaan seperti senang, sedih, jatuh cinta tersurat dalam lagu ini. Film Dilan 1991 diyakini mampu mengimbangi kesuksesan film sebelumnya. Seperti diketahui, film terdahulunya, Dilan 1990, berhasil mencapai lebih dari 6 juta penonton dalam waktu yang relatif singkat. Sama seperti film sebelumnya, Dilan 1991 diangkat dari novel karangan Pidi Baiq yang menceritakan kisah cinta masa SMA antara Dilan dan Milea.

Album OST DIlan 1991 ini sudah tersedia di seluruh layanan streaming digital.

 

____

Penulis
Fari Etona
Pendenger musik pop dan rock, serta pecinta binatang dan pemakan buah-buahan.

Eksplor konten lain Pophariini

Band Grindcore Amerika, Full Of Hell Memuji Seniman Indonesia

Saat melakukan peliputan Blackandje Fest 2024 hari Sabtu (31/08) di Creative Culture, Jakarta Selatan, Pophariini mendapat akses untuk menemui dua anggota Full Of Hell, Dylan dan Dave. Kami mewawancarai mereka dari mulai musik Indonesia …

MALIQ & D’Essentials Perdana Jalani Tur Album di 6 Kota

Sukses menghibur 14.000 penonton di Jakarta dalam Konser 20 Tahun bulan Mei 2023 lalu, kini MALIQ & D’Essentials siap berkunjung ke Makassar, Bali, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Kuala Lumpur dalam rangkaian Can Machines Fall …