Kisah Fantasi Drizzly di EP Fairyland
Unit dreampop asal Sidoarjo, Drizzly resmi memperkenalkan diri seutuhnya dengan EP perdana berjudul Fairyland. Rilis di bawah naungan label rekaman Bandung, Lisdia Records, jalan yang Drizzly tempuh untuk menuju perilisannya terbilang tidak mudah.
Setelah kehadiran single debut “Bitter to See You” dan “If We Know Each Other Well Enough, Maybe We Can Go on A Date”, mereka sempat melalui fase bongkar pasang personel hingga akhirnya bisa merilis EP Fairyland.
Kini, formasi Drizzly adalah Manda (vokal), Moza (bas), Faye (gitar), dan Rascillo (drum) sebagai anggota terkini setelah sebelumnya posisi tersebut diduduki oleh Ferry RP dari Timeless selaku additional drummer.
Selaras dengan judul yang hadir, EP ini memuat lima kisah seputar dunia fantasi serta kehidupan para peri yang kerap ditemui di dongeng-dongeng. Meski begitu, tidak semuanya diceritakan dengan kisah yang indah.
“Seperti manusia, peri-peri juga punya rintangan di kehidupannya. Lagu ‘Grasp All, Lose All’ memang bercerita tentang konflik pertemanan, beratnya menerima realita bahwa hubungan pertemanan engga selalu mulus dan setia dengan kawan. Lagu ini juga wujud dari keinginan sepihak dan karakter egois seseorang ternyata bisa merusak segalanya”, terang Manda.
Bantuan dari beberapa pihak pun didapatkan oleh Drizzly dalam penggarapannya. Mulai dari kehadiran team Artefakt Records, Muhammad Firhan (Croud) di departemen gitar, serta Ando Loekito (Cotswolds) sebagai produser dan juga bertanggung jawab di mixing dan mastering.
Dengarkan EP perdana Drizzly, Fairyland di bawah ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …