Kisah Remaja dan Dinamikanya di Album Debut Weda

Jun 28, 2022

Satu lagi nama belia yang siap untuk mengambil tempat di kancah musik dalam negeri. Setelah dalam beberapa waktu ini memperkenalkan diri dengan nomor-nomor seperti “a phase”, “distraction” dan “game of pretend”, kini Weda mantap melangkah dengan album debutnya, denial.

Solois asal Surabaya berusia 15 tahun ini membawa sebelas nomor di album debutnya tersebut, termasuk tiga nomor di atas. Perilisannya pun dibantu oleh Semesta Records, label rekaman milik Rian Ekky Pradipta (D’MASIV).

“Album ini adalah segalanya bagiku. Ia menunjukkan sejauh mana pertumbuhanku dan seberapa cepat aku disuruh untuk beradaptasi dengan semua hal. Berisi patah hati, kekacauan, serta tanda tanya besar yang ditujukan kepada diriku dan semua orang lain”, tuturnya melalui rilisan pers.

 

Weda juga mengaku bahwa ia terinspirasi dari banyak musisi dalam proses berkarya. Tersebut nama-nama besar seperti Olivia Rodrigo, Billie Eilish hingga Lewish Capaldi yang karya-karyanya mempengaruhi Weda.

Ia dibantu oleh Nurul Damar Ramadhan alias Dawairama sebagai produser, yang mana seluruh proses penggarapannya dilakukan di dua tempat di Jakarta, yakni Dawairama Studio dan REP Home Studio.

“Weda adalah musisi dan pencipta lagu yang tahu ke mana arah musiknya. Gue merasa ditandang untuk bisa meramu apa isi kepala remaja usia 15 tahun dan menuangkan rasa itu di dalam balutan musik yang akan menjadi identitasnya”, sambut Rama.

Melalui denial, Weda menyimpan sebuah harap bahwa album debutnya ini bisa memukau para pendengarnya.

“Aku tak punya harapan yang muluk untuk album ini selain memukau dalam segala hal”, tutup Weda.

Denial, album debut dari Weda Mauve sudah bisa disimak di berbagai platform. Format fisiknya juga akan menyusul dalam waktu dekat.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Eksklusif Komunal: 13 Tahun Tanpa Album, Nostalgia Ini Ijazah

Sejak merilis album penuh Gemuruh Musik Pertiwi 13 tahun lalu, Komunal rasanya belum menunjukkan kembali eksistensi mereka lewat perilisan materi holistik sebagai statement keberadaan mereka. Memang, selain masih aktif menghibur KKK (Kawan-kawan Komunal) di …

False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma

Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …