Kisi-kisi Album Penuh Bleach di EP ‘Chrome’

Menuju perilisan album penuh yang dijadwalkan segera rilis, Bleach memberikan kisi-kisi dari keseluruhannya dengan sebuah EP bertajuk Chrome.
Rilis pada hari Jumat (03/02), Chrome memuat empat nomor termasuk “Iced Cold” dan “Overcast” yang sudah lebih dulu diperdengarkan. Sementara dua nomor lain di dalam EP adalah “Chrome” dan “Scales” yang melibatkan Andika Surya (Collapse) sebagai kolaborator.
Mengingat bahwa EP ini adalah sebuah gambaran kecil mengenai keseluruhan album penuh Bleach, maka jangan kaget jika menemukan beberapa eksplorasi musik yang dilakukan oleh sang kuintet di Chrome.
“Di ‘Chrome’ kita nyoba buat nge-twist sih secara musik, bahkan ada part yang kita ngambil inspirasinya tuh dari King Krule. Kalau buat ‘Scales’, mungkin ini jadi lagu paling santai di EP ini karena nuansanya yang alternative banget kayak Culture Abuse atau Diamond Youth”, terang gitaris Bleach, Kevin Saf Sanjani.
Sebagai penulis lirik, vokalis Michael Sippan menuturkan bahwa “Chrome” dan “Scales” membawa ragam kisah yang meliputi rasa bimbang soal masa depan hingga rasa pesimis serta alasan-alasan untuk bangkit dari masa-masa gelap tersebut.
“Kadang jatuh ke titik pesimis, tapi juga di sisi lain nemuin (sedikitnya) beberapa alasan buat optimis”, tuturnya.
Menyusul format digital yang sudah tersedia di berbagai layanan streaming, format fisik berupa kaset pita dari EP Chrome akan dirilis bersama Disaster Records dan Oblivion Records.
Selain itu, sebuah rangkaian tur juga tengah mereka persiapkan. Bleach akan menjajal tur tersebut bersama unit hardcore asal Medan, Pleazure And Pain di bulan April mendatang.
Dengarkan EP Chrome di bawah ini.
Beberapa waktu lalu, Bleach terlibat di dalam proyek album tribute untuk Pure Saturday, Our Sincere Desire. Di proyek tersebut, mereka membawakan kembali nomor “Coklat”.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …