Kolaborasi Heruwa “Shaggydog” Dengan Istri Dalam “Dendang Harapan”

Ditengah pandemi yang menerjang seperti saat ini, pada akhirnya banyak musisi yang memutuskan untuk merilis sebuah karya yang berlatarbelakangkan situasi akhir-akhir ini. Salah satunya yakni Heruwa. Pentolan Shaggydog ini merilis sebuah lagu berjudul “Dendang Harapan” pada beberapa waktu lalu. Tidak sendiri, dirinya juga turut mengajak sang istri untuk ambil bagian pada lagu ini.
“Melaksanakan tugasku sebagai seorang musisi yang sudah berkeluarga, apalagi yang bisa kulakukan selain membantu bersih-bersih rumah dan meringankan beban pekerjaan rumah tangga? Ya tentu saja menulis lagu, merekam dan merilisnya, dari rumah”, tutur Heruwa dalam rilisan persnya.
Sesuai dengan judulnya, “Dendang Harapan”, Heruwa bercerita bahwa lagu ini berisi serangkaian pengharapan, serta “Berharap terang segera menyeruak dari balik gelap”.
Tidak hanya “Dendang Harapan” yang dirinya rilis, namun satu lagi lagu yang berjudul “Party Sendiri”. Pada judul kedua yang disebut, Heruwa juga sempat membuat konten digital berupa kontes video aktifitas para pendengarnya selama di rumah, diikuti tagar #PartySendiriChallenge.
Hasil akhir dari kontes tersebut yang akhirnya dijadikan video klip bisa disaksikan disini:
https://www.instagram.com/p/B_Hrd1ghCix/
Kembali ke “Dendang Harapan”, proses produksi dibelakangnya pun cukup membuat bertanya-tanya. Dibantu oleh Ferry Kurniawan, proses mixing dan mastering dilakukan secara real–time, dengan me-relay apa yang sedang dikerjakan Ferry di studio-nya, diteruskan ke studio Heruwa via internet dengan format audio.
Heruwa juga mengunggah video singkat dibalik proses produksi dari “Dendang Harapan” melalui akun Instagram dirinya.
Simak “Dendang Harapan” dari Heru “Shaggydog” di tautan berikut:

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …