Konser 25 Tahun, Glenn Fredly Terkenang Selamanya

Beach City International Stadium Jakarta menjadi saksi akan magisnya karya-karya dari Glenn Fredly. Dalam konser bertajuk Glenn Fredly 25 Years of Music, sosok sang legenda dihadirkan kembali dalam bentuk Holographic Performance hari Sabtu (24/06) lalu.
Selain keterlibatan teknologi, konser ini juga menghadirkan deretan musisi kolaborator seperti Iwan Fals, Kaka ‘Slank’, Trio Lestari, Yovie Widianto, Rossa, Yura Yunita, Dewi Perssik, NONA, hingga istri Glenn Fredly, Mutia Ayu.
Konser dimulai pukul 8 malam lewat, penonton sontak histeris begitu sosok Glenn muncul di panggung untuk membawakan lagu pembuka “You Are My Everything” bersama band pengiringnya semasa dulu, The Baakucakar.

Sosok Glenn Fredly muncul di lagu pertama, “You Are My Everything” / Dok. Raka Dewangkara
“Puji Tuhan, saya bisa menemani kalian sekarang. Thank you so much,” ujar Glenn setelah lagu selesai dibawakan. Seakan-akan ia nyata di depan mata dengan adanya teknologi holografi ini.
Kemudian beberapa momen spesial tersaji dalam pertunjukan. Kaka ‘Slank’ menjadi kolaborator pertama di panggung. Ia menyanyikan kembali “Kau” dan “Tega” berbarengan dengan aksi panggung penuh energi The Baakucakar di bawah komando Andre Dinuth dan Nicky Manuputty.

Kaka ‘Slank’ bersama Andre Dinuth dan Niky Manuputty / Dok. Raka Dewangkara
“Glenn Fredly cuma ada satu di dunia,” ujar Kaka mengenang sosok Glenn.
Usai menyaksikan Kaka, hadir pula musisi kawakan Iwan Fals. Penampilannya turut membawa haru tersendiri. Lagu “Karena Cinta” dan “Malaikat Juga Tahu” dinyanyikan dengan syahdu olehnya, yang menegaskan rasa nostalgia sungguh kental di sepanjang malam.

Iwan Fals ditemani The Baakucakar / Dok. Raka Dewangkara
Glenn kembali lagi di panggung bertepatan dengan penampilan istrinya, Mutia Ayu.

Holographic Glenn Fredly bersama sang istri, Mutia Ayu dan Gewa / Dok. Raka Dewangkara
Tampak beberapa penonton meneteskan air mata ketika lagu “Itu Saja” berkumandang. Mutia mengajak sang buah hati, Gewa ke atas panggung dan berdialog bersama Glenn yang terlihat nyaris seperti keadaan asli.
Yura sebagai salah satu kolaborator di konser juga turut mengenang Glenn.

Yura turut mengenang sosok Glenn / Dok. Raka Dewangkara
“Kak Glenn bukan cuma orang yang sangat penting di perjalanan musik aku. Tapi juga orang yang sangat luar biasa penting di perjalanan hidup aku. Rasanya, kalau bukan tahun 2013 yang lalu kak Glenn nyamperin Yura ke Bandung bareng sama Mbak Ika, bareng sama tim manajemen. Datang ke Bandung untuk bikinin album Yura, kak Glenn jadi orang pertama yang percaya untuk Yura bisa membuat karya, bisa menulis lagu sampai sekarang,” terang Yura sembari menahan tangisnya.
Sama seperti aksi musisi-musisi lain, Trio Lestari mengenang Glenn Fredly dengan caranya sendiri, yakni penuh dengan internal jokes. Di konser ini, Tompi dan Sandhy Sondoro sempat menayangkan footage video-video dari perjalanan bermusik mereka bertiga.

Tompi dan Sandhy Sondoro / Dok. Glenn Fredly
Cukup disayangkan, durasi tampil Trio Lestari kelewat panjang. Terlalu banyak nostalgia dan obrolan yang dimunculkan mereka. Beberapa penonton mendadak memutuskan untuk pulang lebih awal karena jam sudah menunjukkan pukul setengah 11 malam padahal konser belum usai.
Tiga tahun pasca kepergiannya, Glenn Fredly bersama karya-karyanya tetap abadi di hati semua orang.

Eksplor konten lain Pophariini
5 Hal yang Perlu Lo Siapin untuk Rekaman Lagu
Rekaman jadi kegiatan yang pasti dilakukan para musisi ketika ingin mengabadikan, mendistribusikan, dan mempublikasikan sebuah karya agar sampai ke khalayak. Untuk merekam lagu, lo harus melatih vokal, menguasai lagu yang bakal direkam, menyiapkan guide …
Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu Film Jumbo tentang Inner Child
Sejak Jumbo rilis tanggal 31 Maret lalu, film ini mendapatkan respons yang sangat positif dari para penonton Indonesia. Saat tulisan ini dibuat, Jumbo sudah ditonton lebih dari 5 juta penonton. Sebuah angka yang cukup …