Alexa bakal menggelar konser virtual yang bisa disaksikan langsung  tanggal 13 September 2020. Konser ini merupakan pilot project yang diberi nama Lucky 13 persembahan Live at Indonesia dan Toba Dream.

Live at Indonesia memilih Alexa karena mereka sedang menggarap proyek bersama yaitu menggarap musik untuk kampanye COVID-19 dengan menggunakan lagu Alexa yang di re-make.

“Jadi memang lagi kontak terus lalu ya kami pikir momentumnya bagus. Konser ini juga sekalian mungkin bisa membantu bikin lagu yang lagi kita garap itu lebih viral lagi,” kata Coki Singgih dari Live at Indonesia via konferensi video (31/8).

Tahun ini pula menjadi tahun yang spesial bagi Aqi Singgih, Fajar Arifan, dan Nur Satriatama. Mereka yang kini tetap solid bertiga, akhirnya menginjak usia baru ke-13 tahun. 

Para anggota lama tak saling bersua, apalagi menyapa penggemar. Alexa menyambut baik ajak Live at Indonesia dan Toba Dream dengan persiapan awal kurang dari sebulan. 

“Alexa nih bulan September besok kita ulang tahun ke-13. Jadi pas acara ini pun dilaksanakan di tanggal 13 juga. Emang pas dapatnya, dan itu hari Minggu juga. Jadi kalau ngomongin momentum gitu ya nampaknya tepat. Karena sepertinya kami manggung kalau ulang tahun saja yah,” canda Aqi.

Alexa terakhir mengeluarkan rilisan album live berjudul A Decade Of Love, Life & Laughter tahun 2019 dan belum memiliki karya musik terbaru lagi. “Band bisa bertahan selama 13 tahun berkat energi yang kuat”, ungkap Fajar sang drumer. 

Sebenarnya di tahun 2020, mereka punya banyak rencana. Dengan adanya pandemi, Alexa bertahan dengan semangat untuk bisa terus berkarya. Terpenting bagi mereka memeiliki target utama yaitu menjaga kewarasan.

Fajar mengatakan, “Kalau udah band seperti kita bikin terobosan itu rada gila sih. Kalau sebagai band yah. Bikin terobosan itu emang tugasnya yang muda-muda. Kita tugasnya adalah gimana menjaga dunia musik ini tetap beragam. Yang muda-muda juga bisa ngerasain.”

Lagu-lagu yang dibawakan di konser virtual nantinya mungkin bukanlah lagu baru yang digarap saat pandemi. Paling tidak mereka berhasil membawa nostalgia. 

“Kata nostalgia itu malah yang terbesar yang bisa membuat band ini hidup atau band-band lain, band legend. Kita nggak ada yang nonton Metallica buat dengerin lagu barunya. Walaupun kita tetap berkarya biar kita waras”, ungkap Fajar.

“Kita berharap nostalgia itu menjadi bensin utama kita malah buat tetap hidup. Bukan berarti kita berharap kita cuma bisa hidup dari lagu lama. Enggak. Kita tetap berkarya. Kalau nanti ada bisa karya yang bisa diterima. Alhamdulillah wa syukurillah.”

Band tampil dalam format online sudah menjadi suatu hal yang lumrah di masa pandemi. Bukan lagi sekadar hiburan melainkan demi keberlangsungan industri musik itu sendiri.

Di konser virtual Lucky 13 Alexa akan hadir Viky Sianipar perwakilan dari Toba Dream sebagai host dan Marcell Siahaan selaku narasumber untuk sesi bincang-bincang. Info lengkap bisa pantau akun Instagram @alexatheband.

____