Tepat di tanggal 30 September lalu, Jamrud bersama SRN Entertainment merilis lagu berjudul “Autopsi” yang memuat pesan positif terkait bahaya penggunaan narkoba.

“Autopsi” sendiri mempunyai cerita sentimentil bagi para personel Jamrud, terutama bagi Azis MS, sang gitaris yang juga menciptakan lagunya.

Tergambar jelas dengan penggalan lirik “nafas terakhirmu bawa cerita pilu / sisakan tanda tanya untukku” yang merangkum dengan singkat dari cerita mengenai ditinggalnya Azis oleh rekan satu bandnya dahulu.

“Lo ngapain sih masih gunain itu, kita kan sudah komitmen, kenapa kalian masih nyolong-nyolong”, terang Azis ketika mengingat kembali cerita masa lalunya.

Mengingat kembali perjalanan Jamrud, mereka pernah ditinggal dua personelnya, mendiang Fitrah dan Sandi. Atas cerita tersebut, selalu ada lagu dari Jamrud yang mengisahkan seputar penyalahgunaan narkoba dan bahaya yang mengintainya.

Meski begitu, “Autopsi” juga bisa dikaitkan sebagai sebuah lagu yang memuat cerita mengenai kehilangan serta kematian yang masih menyisakan tanda tanya besar bagi mereka yang ditinggalkan.

“Kita melihat di lagu ‘Autopsi’ ini memiliki pengalaman yang relate dengan kehidupan orang-orang di luar sana, terutama pada bagian reff yang memberikan tanda tanya. Kita berharap dari lirik lagu tersebut dapat dinikmati dan dipahami oleh para pendengar Jamrud”, terang Andi selaku Head of Label SRN Entertainment.

Di bulan November silam, Jamrud bersama SRN Entertainment menyelenggarakan konser spesial bertajuk Jamrud Pe25pective sebagai bentuk perayaan 25 tahun perjalanan di kancah musik lokal.

Tak berhenti di situ, karena setelahnya mereka memperkenalkan sang album terbaru, PE25PECTIVE di bulan Maret. Album ini memuat beberapa nomor seperti “Ea Eo”, “Arogan” hingga “Autopsi”.