Lagu Akad Di-cover dan Dijual Tanpa Izin, Payung Teduh Keluarkan Peringatan

Sep 28, 2017

Lagu “Akad” dari Payung Teduh tengah populer dan viral di masyarakat, terutama di media sosial. Ada banyak orang yang meng-cover lagu yang romantis dari Payung Teduh ini. Di Youtube saja, ada sekitar 200 ribu lebih orang yang menyanyikannya dan mengunggah lagu tersebut.

Namun nyatanya ketenaran serta viralnya lagu “Akad” ini tidak lantas membuat sang pencipta lagu Payung Teduh senang. Kenyataannya yang terjadi banyak yang lantas memanfaatkan viralnya lagu ini dengan cara merekam ulang kemudian menjual lagu tersebut tanpa izin dari pihak Payung Teduh.


Keprihatinan dan kekecewaan atas penggunaan lagu tanpa izin ini ditumpahkannya langsung oleh sang vokalis yang juga penulis lagu Akad, Mohammad Istiqamah Djamad atau yang disapa dengan nama Is, lewat akun Instagramnya pada pada Selasa (26/9/2017).

“Sebenarnya saya berusaha nahan diri bersama teman-teman Payung Teduh dan manajemen untuk (orang-orang lain) tidak membuat video sejenis ini. Tapi, melihat betapa brutalnya aktivitas digital terhadap lagu ‘Akad’, terima kasih atas penyambutan, buat apresiasi kalian, tapi udah ada produksi, ada yang rekaman, ada yang jualan, di Spotify, iTunes, tanpa seizin kami,” kata Is.

Is sendiri sebenarnya tidak mempersoalkan apabila banyak orang meng-cover sampai ada yang menjual lagu yang ditulisnya plus sampai ada juga yang perform di TV membawakan lagunya dengan catatan tetap harus seizin dari pihak Payung Teduh.

Untuk selanjutnya lewat video tersebut, ia dan manajemen meminta agar masyarakat bisa mengapresiasi lagu-lagu Payung Teduh dengan lebih bijak. Manajemen Payung Teduh juga akan bertindak tegas terhadap hal ini.

“Biar kita tertibin aja, sih. Jadi, tolong dibantu, apresiasi kita biar lebih bijak, bagi yang udah kadung berproduksi, tungguin kami, kami samperin, oke?!” tutupnya.

Berikut video pernyataan dari Is, Payung Teduh,

https://www.instagram.com/p/BZf59Nkgrs1/?taken-by=pusakata

 

____

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Bernadya – Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan

Album perdana Bernadya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, seperti membaca buku peta petunjuk jalan memahami pemikiran dan perasaan seorang perempuan

Petualangan Imajinatif The Superego Lewat Single Vespa Tua

Band indie rock asal Lampung yang bermusik dengan nama The Superego resmi hadirkan karya anyar berupa single dengan tajuk “Vespa Tua” hari Jumat (19/07). Lagu ini mengambil inspirasi dari perjalanan Fuad sang vokalis saat …