Lagu-lagu Pop Sekitar Reformasi 1998

Pure Saturday – “Banga”
Setelah menjadi indie darling saat pertama kali muncul di tahun 1996, Pure Saturday mengubah nuansa musik menjadi lebih kelam dan “berat” di album kedua, Utopia, pada tahun 1999. Sebagaimana dituturkan dalam buku Based on True Story: Pure Saturday tulisan Idhar Resmadi, produksi album rilisan Aquarius Musikindo ini dilakukan dalam suasana kerusuhan jelang jatuhnya rezim Orde Baru. Setelah teken kontrak Pure Saturday yang saat itu beranggotakan Suar Nasution, Arief Hamdani, Ade Purnama dan si kembar Adhitya dan Yudhistira Ardinugraha, mendapat fasilitas rekaman sampai 70 shift di studio 21 di Pluit, Jakarta Utara.
Dalam perjalanan dari Bandung ke Jakarta lewat Puncak untuk menyelesaikan proses mixing, mobil milik gitaris Arief Hamdani dikepung massa demonstran di depan Istana Cipanas. Gara-garanya mobil miliknya adalah sedan keluaran Eropa. Beruntung ada tantara yang bisa membereskan situasi. Demi alasan keamanan, juga penghematan, mereka memilih menginap di dekat pintu tol Ciawi agar dapat dengan mudah langsung menuju Pluit lewat jalan tol menghindari kemungkinan terjebak demonstrasi jika harus lewat dalam kota. Segala ketakutan, kekecewaan, juga ketidakpastian saat itu terangkum dalam “Kaca”
“Lihat negeri ini
Tak sanggup lagi berdiri
Semua jadi sangsi
Menumpu harap di sini…”

Eksplor konten lain Pophariini
Larkin Asal Karawang Lepas Single Perdana Term
Band alternatif asal Karawang, Larkin resmi melepas karya perdana dalam bentuk single bertajuk “Term” hari Jumat (13/06). Di single ini, mereka merepresentasikan perpaduan harmoni dream pop dan keliaran indie rock untuk musik yang dibawakan. …
Produser Musik Elektronik Jambi, Kevin Khosiyi Rilis Underground
Produser musik elektronik asal Jambi, Kevin Khosiyi resmi melepas single “Underground” hari Jumat (20/06). Lagu ini dirilis bersama Lemon Drops Records sebagai label naungan dan akan tersedia secara global melalui berbagai platform digital. …