Lagu-Lagu Religi Terbaik untuk Menemani Puasa Ramadan
Momentum bulan suci Ramadan dalam beberapa tahun terakhir menjadi lahan emas untuk pelaku bisnis rekaman mendulang uang. Namun harus diakui semakin tahun pamor lagu religi malah semakin redup. Entah karena formula yang dipakai itu-itu saja atau memang kadar religiusitas di media kini sudah semakin menjadi-jadi.
Beberapa lagu justru mampu melampaui sekat batas waktu maupun kelompok pendengarnya. Lagu-lagu ini beberapa mungkin tidak diniatkan sebagai lagu religi, namun syair-syairnya justru mampu menyampaikan nila-nilai universal agama seperti kebaikan dan cinta kasih pada sesama. Pop Hari Ini memilih lagu-lagu religi terbaik untuk menemani menjalankan ibadah puasa Ramadan
Bimbo – Tuhan: Format terbaik lagu religi. Relevan untuk semua yang percaya Tuhan, tanpa melihat latar belakang keyakinan.
Ebiet G. Ade – Dia Lelaki Ilham Dari Surga
Kisah para nabi lewat lirik-liri penuh metafora. Sampai hari ini masih belum berhenti mengundang rasa kagum.
Chrisye – Damai Bersama-Mu: Ungkapan syukur dan pujian kepada Tuhan lewat bahasa yang paling tulus. Damai, tanpa mengintimidasi.
Letto – Sebelum Cahaya (Letto): Tentang kerinduan kepada Sang Pencipta di sepertiga malam terakhir sebelum fajar.
Efek Rumah Kaca -Debu-Debu Berterbangan: Pengingat adanya hari akhir. Dingin, kelam, namun megah secara bersamaan.
Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan – Kuldesak : Versi lite dari “Tuhan” milik Bimbo.
Barasuara – Hagia: Hagia adalah Hagia Sophia, bangunan bekas basilika, masjid, dan sekarang museum, di Istanbul, Turki. Diinterpretasikan dengan baik lewat lirik yang ditulis Iga Massardi, ditutup dengan paripurna melalui penggalan Doa Bapa Kami.
Sheila On 7 – Lihat, Dengar, Rasakan: Selain hubungan vertikal kepada Pencipta, setiap agama juga mengajarkan kebaikan kepada sesama.
Ahmad Dhani, Chrisye – Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada
Uji ketulusan keimanan lewat sebuah pertanyaan sederhana. Fun fact, Ahmad Dhani membeli lisensi lagu yang aslinya adalah “Tears Never Dry” milik penyanyi Swedia. Stephen Simmonds lalu digubah liriknya dalam bahasa Indonesia.
Chrisye -Ketika Tangan dan Kaki Berkata
Chrisye berulang kali menangis saat melakukan take vokal. Taufiq Ismail sebagai penulis lirik nyaris menyerah, sebelum akhirnya menemukan penggalan surat Yasin ayat 65 saat membaca Al-Qur’an.
Dewa 19 – Laskar Cinta Chapter One
“Jika kebencian meracunimu kepada manusia lainnya maka sesungguhnya iblis sudah berkuasa atas dirimu” Such an irony, Dhan…..
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …