Lagu Terbaru Oscar Lolang untuk Greenpeace Indonesia

Penyanyi dan penulis lagu asal Bandung, Oscar Lolang merilis lagu “I Breathe Fire”. Ini adalah lagu terbaru Oscar yang khusus dipersembahkan untuk album kompilasi Greenpeace Indonesia.
“I Breathe Fire” adalah karya terbaru Oscar setelah “Bila”, karya rekam ulang dari lagu yang sama yang dulu dibawakannya bersama The High Temples. Isu lingkungan menjadi tema utama dari lagu ini.
“Lagu ini dibuat untuk merespon isu polusi udara yang diakibatkan oleh aktivitas PLTU,” tutur Oscar Lolang soal pesan di balik lagu “I Breathe Fire”.
“Sejak kemunculan film dokumenter Sexy Killer, isu batu bara ini mendapat perhatian lebih besar. Setidaknya kita lebih paham bagaimana masyarakat yang tinggal dekat lokasi penambangan, yang saya simbolkan sebagai “Coal Castles” di lagu ini, lebih mudah terkena penyakit kanker. “I Breathe Fire” bisa diinterpretasikan sebagai teriakan masyarakat untuk mendapat kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.

Sampul album kompilasi Senandung Energi Bumi oleh Greenpeace Indonesia
Adapun album kompilasi yang bertajuk Album Kompilasi Senandung Energi Bumi ini dirilis bertepatan dengan digelarnya acara Summer Festival 2.0 oleh Greenpeace Indonesia pada 23-25 Agustus lalu. Festival yang diadakan di Celukan Bawang, Bali ini menjadi festival pertama yang 100 persen ditenagai oleh energi terbarukan. Beberapa musisi yang tampil di kompilasi tersebut antara lain Navicula, Zat Kimia, Polka Wars dan masih banyak lagi. Tujuan dari festival ini adalah untuk menikmatkan kesadaran masyarakat akan isu bumi dan lingkungan.
Selain Oscar, beberapa nama yang disebutkan di atas, juga Vira Talisa, Iksan Skuter, Sisir Tanah dan lainnya turut mengisi di album kompilasi Senandung Energi Bumi ini. Buat yang penasaran, silakan cek kompilasi yang sarat isu lingkungan ini.
____

Eksplor konten lain Pophariini
Ulasan Album Komunal Nostalgia: Curahan Hati Para Raja Metal
Sebagai orang yang hanya menyukai album mini Komando Badai Api dari sisi artwork sampulnya saja, kehadiran album terbaru mereka, Nostalgia jadi harapan untuk mengembalikan apresiasi saya kepada musik band heavy metal kawakan ini. Citra …
Menyiasati Ruang Alternatif sebagai Venue di Kota Medan
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, intensitas pertunjukan musik di Kota Medan dan sekitarnya cukup tinggi. Satu minggu satu acara, terkadang lebih, mulai dari skala underground sampai festival. Saya sendiri cukup sering berkunjung ke …