Lama Absen, Crayola Eyes Kembali dengan Materi Baru

Aug 24, 2022

Empat tahun berselang setelah kemunculan double singleOscillation” dan “Crayola Eyes”, kini Crayola Eyes kembali muncul ke permukaan dengan “Spectrum (for Sonic Boom)”, sebuah single yang resmi diperdengarkan pada hari Selasa (23/08).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by LaMunai (@lamunairecords)

Setidaknya ada beberapa cerita yang mengiringi kehadiran single terbaru Crayola Eyes ini. Yang pertama, “Spectrum (for Sonic Boom)” merangkum sebuah ode kepada pahlawan bermusik mereka, yakni Peter Kember, pendiri Spacemen 3 yang juga dikenal sebagai Sonic Boom.

“Lagu ini memiliki kadar familier yang tepat, namun masih mampu menawarkan kejutan-kejutan baru dikarenakan upaya aransemen ulang dan pengembangan dari segi produksi”, terang mereka, dikutip dari rilisan pers.

Untuk cerita yang kedua, single ini juga didapuk menjadi sebuah pembuka rangkaian menuju album perdana Crayola Eyes yang dijadwalkan rilis pada akhir tahun 2022. Album tersebut nantinya akan dirilis di bawah payung label rekaman La Munai Records.

Cerita tidak berhenti sampai di situ, karena di “Spectrum (for Sonic Boom)” serta materi lain di dalam album, mereka dibantu oleh Bernardus Fritz (Sunmantra) yang duduk di bangku produser.

Ada alasan tersendiri mengapa Crayola Eyes mengajak Fritz untuk turut serta di perjalanan, salah satunya adalah karena kebutuhan akan eksplorasi musik dan masukan-masukan lain di luar para personel.

“Kami ingin mengembangkan musik kami tanpa harus mengorbankan ciri khas mendasar Crayola Eyes. Fritz memahami ini. Ia tahu persis apa yang kami tuju, sambil tetap menghargai karakter kami. Aman untuk dikatakan bahwa hal itu tercermin di hasil akhir album”, tutup mereka.

Selain kehadiran Fritz, penggarapan single ini turut dibantu oleh Pandji Dharma (Sirati Dharma) untuk urusan mixing dan mastering serta Haryo Widi (taRRkam) di Noise Lab Studio untuk departemen perekaman.

 

Saat ini, Crayola Eyes masih beranggotakan Reno Nismara (vokal, tamborin), Kendra Ahimsa (gitar), Bayu Andrianto (gitar), Aditya Hadisusanto (bas), Anindya Anugrah (kibor) dan Ferry Prakarsa (drum).

Di pertengahan bulan lalu akhirnya mereka kembali naik ke atas panggung, berbagi lahan yang sama dengan Amerta, Negative Lovers dan Rollfast di gelaran Assemble yang diadakan oleh La Munai Records dan Pesona Experience.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

100 Lagu Indonesia Terbaik 2024

Melanjutkan apa yang sudah berjalan di tahun-tahun sebelumnya, redaksi Pophariini kembali membuat daftar 100 lagu Indonesia yang menjadi perhatian di sepanjang 2024. Lagu-lagu berbagai genre ini kami kumpulkan berdasarkan preferensi pribadi dan tentu sambil …

Kaleidospop Musik Indonesia 2024 Versi Pophariini

Panggung musik dengan berbagai konsep pertunjukan, baik yang intim, festival besar, hingga konser tunggal masih bertebaran di tahun ini. Saking banyaknya pilihan, yang mana kedua tangan tak selalu bisa menggapai, terpaksa ada yang terlewatkan. …