Langkah Eksplorasi Jinan Laetitia di Materi Baru
Selalu ada ciri khas tersendiri yang dimiliki oleh tiap musisi, entah itu karakter vokal, gaya berpakaian hingga perilaku di atas panggung ketika tampil. Jinan Laetitia, solois muda yang satu ini punya ciri khasnya tersendiri, yakni kerap merilis dua single sekaligus alias double-track di diskografinya.
Memang, sudah ada beberapa bukti dari ciri khas Jinan tersebut jika menengok perjalanan bermusiknya dalam rentang waktu setahun ke belakang. Mulai dari The Picture yang memuat “Forgive” dan “Picture”, The More yang memuat “Mannequin” dan “Timeless”, hingga yang paling teranyar, The Mirror yang menampilkan “Favorite” dan “Welcome Back”.
Dua single teranyar tersebut sejatinya diperdengarkan secara terpisah. “Favorite” sudah Jinan rilis di bulan Februari lalu, sementara “Welcome Back” menyusul di hari Jumat (11/03) yang akhirnya kedua single tersebut menjadi sebuah kesatuan.
Untuk nomor yang terakhir disebut, Jinan mengungkapkan bahwa ini merupakan sebuah tembang yang bercerita mengenai kebohongan kepada dirinya sendiri agar menjadi sosok yang memenuhi ekspektasi banyak orang.
“Saat menulis ‘Welcome Back’, saya berpikir tentang bagaimana manusia bersedia untuk berbohong tentang dirinya sendiri agar disukai banyak orang. Berbohong (kepada diri sendiri) sangat melelahkan bagi jiwa”, tuturnya.
Ada hal menarik yang mengiringi hadirnya “Welcome Back”, bagaimana Jinan melakukan beberapa eksplorasi dari gaya bermusiknya pada kesempatan ini. Dengan durasi tiga menit, terdengar jelas dentuman perkusi yang dominan dengan suara kendang yang berpadu harmonis bersama instrumen lainnya, terutama bas yang cabikannya seakan mengajak para pendengarnya untuk turut menggerakan badan.
Ini juga menjadi kesekian kalinya bagi Jinan untuk menggarap materi bersama Osvaldorio, melanjutkan kerja sama mereka setelah single “Favorite”, “Mannequin” dan “Timeless” yang juga melibatkan Pamungkas sebagai kolaborator.
“Bekerja bersama kak Osvaldorio selalu menjadi pengalaman yang seru dan kami sangat senang dengan hasil akhirnya”, lanjut Jinan.
Sama seperti yang sudah-sudah, sebuah video musik pun juga dihadirkan oleh Jinan, memiliki konsep yang sama dengan “Favorite” namun juga berseberangan, layaknya terang dan gelap.
Bersama Warner Music Indonesia, single terbaru dari Jinan Laetitia, “Welcome Back” sudah bisa didengarkan di berbagai platform.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …