Lirik Lagu Satu Bulan Bernadya untuk Merelakan Masa Lalu

Sep 17, 2024

Sejak album Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan beredar Juni 2024, nama Bernadya kian melambung dengan nomor-nomor yang kebanyakan mengusung tema lirik patah hati. Sebut saja “Kata Mereka Ini Berlebihan”, “Lama-Lama”, dan “Kini Mereka Tahu” yang beberapa bulan terakhir seliweran di media sosial.

Dalam artikel lirik kali ini, redaksi Pophariini memilih untuk membahas lagu Bernadya bertajuk “Satu Bulan” yang juga masuk daftar album mini Terlintas (2023). Lagu meraih pencapaian yang luar biasa, diputar lebih dari 130 juta kali di salah satu layanan streaming musik.

 

Kami menghubungi Bernadya untuk menanyakan apa saja yang dia ingat saat menuliskan lirik “Satu Bulan”. Sang solois menjelaskan lagu ini tercipta saat ia sedang mampir di rumah sepupunya. Tiba-tiba Bernadya mendapat telepon dari pihak JUNI Records, label yang menaunginya.

Tim A&R JUNI Records saat itu meminta Bernadya untuk menuliskan satu lagu lagi untuk album mini Terlintas. Ia pun sempat merasa stuck dalam proses penulisan lagu yang nantinya akan menjadi “Satu Bulan” tersebut.

“Aku nulis sambil main gitar, tapi entah kenapa rada stuck. Gak tau, gak keluar aja. Terus aku pindah ke piano, karena aku rasa kayaknya lebih cocok kalau instrumennya piano. Begitu aku main piano langsung ngalir dan lagu itu langsung jadi,” kata Bernadya hari Selasa (17/09) via WhatsApp.

Mengaku “Satu Bulan” adalah lagu sedih, Bernadya memberikan klarifikasi tentang makna lagu kepada beberapa pendengar yang memiliki persepsi tentang tokoh dalam lagu yang terkesan ‘mengatur’ sang mantan meski hubungan mereka sudah berakhir.

 

“Di lagu ini aku pakai kata, ‘Kalau bisa’. Jadi sebenarnya lagu ini tuh cuma karena sudut pandang penulisnya sesedih itu dan cuma ngomong apa yang dia rindukan serta mungkin spekulasi-spekulasi dia. Tapi dia cuma bilang, ‘Kalau bisa. Please. Karena aku pun butuh waktu untuk merelakan. Jadi kalau bisa jangan buru-buru’,” tutup Bernadya.

Jika ada dari pembaca yang sedang merasakan hal serupa dengan cerita dalam lagu, mari dengarkan “Satu Bulan” dengan contekan lirik di bawah ini.


 

Belum ada satu bulan

Ku yakin masih ada sisa wangiku di bajumu

Namun kau tampak baik saja

Bahkan senyummu lebih lepas

Sedang aku di sini hampir gila

 

Kita tak temukan jalan

Sepakat akhiri setelah beribu debat panjang

Namun kau tampak baik saja

Bahkan senyummu lebih lepas

Sedang aku di sini belum terima

 

Bohongkah tangismu sore itu di pelukku?

Nyatanya pergiku pun tak lagi mengganggumu

Apa sudah ada kabar lain yang kau tunggu?

 

Sudah adakah yang gantikanku

Yang khawatirkanmu setiap waktu

Yang cerita tentang apa pun sampai hal-hal tak perlu

Kalau bisa jangan buru-buru

Kalau bisa jangan ada dulu

 

Baru lewat satu bulan

Kemarin ulang tahunku tak ada pesan darimu

Tak apa, mungkin kau lupa

Atau sudah ada hati yang harus kau jaga

 

Sudah adakah yang gantikanku

Yang kau antar-jemput setiap Sabtu

Yang selalu ingatkan untuk pakai sabuk pengamanmu

Kalau bisa jangan buru-buru

 

Sudah adakah yang gantikanku

Yang khawatirkanmu setiap waktu

Yang cerita tentang apa pun sampai hal-hal tak perlu

Kalau bisa jangan buru-buru

Kalau bisa jangan ada dulu

 

Hu-hu-uh

Hu-uh

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Fraksi Penemu Sepeda Bercerita tentang Hobi di Single Gocapan

Setelah merilis single “Olahgaya” 2023 lalu, Fraksi Penemu Sepeda asal Bogor resmi meluncurkan karya terbaru berupa single dalam tajuk “Gocapan” hari Rabu (23/10). Lagu ini menceritakan serunya pengalaman bersepeda sambil mencari sarapan pagi.   …

Beltigs Asal Bandung Menandai Kemunculan Lewat Single Pelican Cove

Bandung kembali melahirkan band baru yang menamakan diri mereka Beltigs. Band ini menandai kemunculan mereka dengan menghadirkan single perdana “Pelican Cove” hari Kamis (07/11).     Beltigs beranggotakan Naufal ‘Domon’ Azhari (gitar), Ferdy Destrian …