Lirik Lagu Satu Bulan Bernadya untuk Merelakan Masa Lalu
Sejak album Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan beredar Juni 2024, nama Bernadya kian melambung dengan nomor-nomor yang kebanyakan mengusung tema lirik patah hati. Sebut saja “Kata Mereka Ini Berlebihan”, “Lama-Lama”, dan “Kini Mereka Tahu” yang beberapa bulan terakhir seliweran di media sosial.
Dalam artikel lirik kali ini, redaksi Pophariini memilih untuk membahas lagu Bernadya bertajuk “Satu Bulan” yang juga masuk daftar album mini Terlintas (2023). Lagu meraih pencapaian yang luar biasa, diputar lebih dari 130 juta kali di salah satu layanan streaming musik.
Kami menghubungi Bernadya untuk menanyakan apa saja yang dia ingat saat menuliskan lirik “Satu Bulan”. Sang solois menjelaskan lagu ini tercipta saat ia sedang mampir di rumah sepupunya. Tiba-tiba Bernadya mendapat telepon dari pihak JUNI Records, label yang menaunginya.
Tim A&R JUNI Records saat itu meminta Bernadya untuk menuliskan satu lagu lagi untuk album mini Terlintas. Ia pun sempat merasa stuck dalam proses penulisan lagu yang nantinya akan menjadi “Satu Bulan” tersebut.
“Aku nulis sambil main gitar, tapi entah kenapa rada stuck. Gak tau, gak keluar aja. Terus aku pindah ke piano, karena aku rasa kayaknya lebih cocok kalau instrumennya piano. Begitu aku main piano langsung ngalir dan lagu itu langsung jadi,” kata Bernadya hari Selasa (17/09) via WhatsApp.
Mengaku “Satu Bulan” adalah lagu sedih, Bernadya memberikan klarifikasi tentang makna lagu kepada beberapa pendengar yang memiliki persepsi tentang tokoh dalam lagu yang terkesan ‘mengatur’ sang mantan meski hubungan mereka sudah berakhir.
“Di lagu ini aku pakai kata, ‘Kalau bisa’. Jadi sebenarnya lagu ini tuh cuma karena sudut pandang penulisnya sesedih itu dan cuma ngomong apa yang dia rindukan serta mungkin spekulasi-spekulasi dia. Tapi dia cuma bilang, ‘Kalau bisa. Please. Karena aku pun butuh waktu untuk merelakan. Jadi kalau bisa jangan buru-buru’,” tutup Bernadya.
Jika ada dari pembaca yang sedang merasakan hal serupa dengan cerita dalam lagu, mari dengarkan “Satu Bulan” dengan contekan lirik di bawah ini.
Belum ada satu bulan
Ku yakin masih ada sisa wangiku di bajumu
Namun kau tampak baik saja
Bahkan senyummu lebih lepas
Sedang aku di sini hampir gila
Kita tak temukan jalan
Sepakat akhiri setelah beribu debat panjang
Namun kau tampak baik saja
Bahkan senyummu lebih lepas
Sedang aku di sini belum terima
Bohongkah tangismu sore itu di pelukku?
Nyatanya pergiku pun tak lagi mengganggumu
Apa sudah ada kabar lain yang kau tunggu?
Sudah adakah yang gantikanku
Yang khawatirkanmu setiap waktu
Yang cerita tentang apa pun sampai hal-hal tak perlu
Kalau bisa jangan buru-buru
Kalau bisa jangan ada dulu
Baru lewat satu bulan
Kemarin ulang tahunku tak ada pesan darimu
Tak apa, mungkin kau lupa
Atau sudah ada hati yang harus kau jaga
Sudah adakah yang gantikanku
Yang kau antar-jemput setiap Sabtu
Yang selalu ingatkan untuk pakai sabuk pengamanmu
Kalau bisa jangan buru-buru
Sudah adakah yang gantikanku
Yang khawatirkanmu setiap waktu
Yang cerita tentang apa pun sampai hal-hal tak perlu
Kalau bisa jangan buru-buru
Kalau bisa jangan ada dulu
Hu-hu-uh
Hu-uh
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …
Rayakan Hidup, Geura Luncurkan Album Mini Dansa Melirih
Solois pop asal Samarinda, Geura meluncurkan album mini berjudul Dansa Melirih (20/12). Lewat sesi wawancara yang berlangsung hari Senin (16/12), pria yang bernama Muhammad Wisnu Yudistira ini menceritakan karier musiknya dan bagaimana kisah di …