Lirik Lagu Pikiran Yang Matang Perunggu tentang Kehidupan di Era Digital

Frekuensi memutar lagu “Pikiran Yang Matang” yang cukup sering di ruangan redaksi Pophariini menjadi alasan mengapa kami ingin mengangkat cerita di balik lagu untuk halaman artikel lirik kali ini.
Seperti biasa, kami tentu menghubungi penulis liriknya untuk mengetahui lebih dalam tentang lagu. Dalam konteks lagu “Pikiran Yang Matang”, Maul selaku vokalis dan gitaris adalah orang yang tepat untuk diajak berbincang.
Maul mengawali cerita dengan mengatakan kalau draft awal lirik lagu ini mulai ditulis 17 Januari 2024 lalu, waktu dini hari. Musik untuk sang lagu pun diakuinya menyusul beberapa bulan kemudian. Perunggu turut melibatkan Enrico Octaviano dan Petra Sihombing untuk duduk di kursi produser.
“Dari awal kami bertiga aware ini salah satu lagu paling straight-forward yang masuk album 2. Pas nyari bebunyian sama ngebentuk struktur lagunya pun cukup sat-set barengan sama Ico dan Petra,” kenang Maul.
Cara mempromosikan lagu ini juga bisa dibilang cukup segar. Perunggu “menyebar” potongan lirik lagu “Pikiran Yang Matang” untuk diunggah di media sosial oleh rekan-rekan musisi. Kami pun menanyakan bagaimana proses kreatif di balik ide tersebut.
Awalnya, sang manajer, Iksal terpikir untuk mengumpulkan cuitan potongan lirik “Pikiran Yang Matang” dari teman-teman musisi di X. Nantinya cuitan-cuitan tersebut akan dikumpulkan menjadi sebuah video lirik. Berangkat dari situ, Maul dan teman-teman Perunggu malah terpikir ide yang lebih luas.
“Kami kepikiran sekalian aja gak cuma tweet, tapi bisa posting-an Instagram atau Story. Ya udah, sebar potongan liriknya ke teman-teman, minta tolong posting-in. Lanjut nge-list sambil reach out ke semua teman-teman musisi. Adam, Ildo, gue bertiga bagi-bagi ngontak personal satu-per-satu. Alhamdulillah pada berkenan bantuin. Makasih banyak teman-teman semua,” jelas Maul.
Obrolan pun diakhiri dengan pernyataan dari Maul yang membebaskan pendengar untuk menikmati lagu “Pikiran Yang Matang”. Meski begitu, ia tetap punya harapan untuk lagu ini.
“Harapannya sih lebih ke diri kami sendiri aja supaya bisa mainin lagu ini secara live dengan bagus dan seru,” pungkasnya.
Simak lirik lengkap “Pikiran Yang Matang” dari Perunggu di bawah ini.
Dinding yang mulai berjamur
Setengah dua dan kubutuh tidur
Isi kepalaku tak lebih penuh
Dari TransJakarta kemarin subuh
Mulai hari ini saja
Berhenti menyaksikan polahmu
Tak apa jika semuanya terlewat
Tak pernah berdampak penting bagiku
Hei, aku tak perlu kenal dirimu
Atau membaca tulisanmu
Kuharap semua tetap begitu
Banyak yang butuhkan perhatianku dan
Hei, kau pernah sita semua waktuku
Dan tak kembalikan satu pun
Hidupmu biar kau yang tahu
Banyak yang butuhkan perhatianku
Hari ini tak lebih seru
Hari ini tak banyak terganggu
Hari ini oh biasa saja
Makin nyaman jauh dari drama
Hei, aku tak perlu kenal dirimu
Atau membaca tulisanmu
Kuharap semua tetap begitu
Banyak yang butuhkan perhatianku dan
Hei, kau pernah sita sеmua waktuku
Dan tak kembalikan satu pun
Hidupmu biar kau yang tahu
Banyak yang butuhkan perhatianku
Di laut yang tenang
Dan pikiran yang matang
Dan sеmua umpatan yang kuredam
Kan kutuai semua yang kutanam
(Di laut yang, di laut yang) Di laut yang tenang
(Pikiran yang, pikiran yang) Pikiran yang matang
Dan semua umpatan yang kuredam
Kan kutuai semua yang kutanam
Oh, dan

Eksplor konten lain Pophariini
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …
Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso
Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …