Jeda 5 bulan dari peluncuran single terakhir “Tak Ada Waktu Tepat Untuk Berita Buruk”, Lomba Sihir balik lagi dengan karya terbaru dalam judul “Sofa” (18/02).

Terlepas dari betapa uniknya penamaan single mereka, para Peserta Lomba Sihir (sebutan untuk fans mereka) pasti langsung memahami bahwa di bawah permukaan judul lagu mereka yang kerap kali ‘nyeleneh’, selalu tersibak perspektif kehidupan yang mendalam.

Lagu berdurasi 4 menit dan 54 detik ini mengusung narasi manis dari sudut pandang sebuah sofa, seraya para vokalisnya, Natasha Udu, Rayhan Noor, dan Baskara Putra beradu harmoni.

Karya ditulis oleh semua personel dan diproduseri oleh Rayhan Noor dan Enrico Octaviano. Ini merupakan surat cinta sekaligus bentuk rasa syukur band kepada sebuah sofa yang kerap kali menjadi tempat Lomba Sihir bertengger dan saling bercengkerama.

Mereka mengungkapkan, dari semua lagu yang akan masuk ke daftar materi kedua nanti, “Sofa” inilah yang ibaratnya menjadi tulang belakang sang album.

“Kami menyadari bahwa dari semua entitas yang ada, justru sebuah sofa yang menjadi ‘tulang belakang’ kehidupan kita para manusia. Sofa adalah tempat di mana kami membahas ide, menelpon orang tua, bertengkar dengan kekasih dan memecahkan masalah kehidupan,” tulis Lomba Sihir dalam siaran pers. 

Dari segi penulisan lagu, band sengaja menciptakan narasi yang sepenuhnya literel dan bukan alegori. Apabila dibandingkan dengan diskografi Lomba Sihir sebelumnya, lagu ini terbilang unik berkat makna lirik tunggalnya dan bebas dari multi interpretasi.

“Lagu ini tidak menyiratkan makna ganda sama sekali, ketika menulis lagu ini, kami benar-benar membayangkan apa yang sofa kami kira-kira akan sampaikan kepada kami setelah menyaksikan lika-liku kehidupan yang pernah terjadi di atasnya. Sesederhana itu saja,” kata mereka.

Saat ini Lomba Sihir tengah mempersiapkan peluncuran video musik sang lagu, yang dibocorkan semua orang yang telah berjasa buat Lomba Sihir hadir dalam tayangan.