“Love Language” Tunjukkan Hanin Dhiya yang Baru
Tak jarang musisi yang mengangkat tentang toxic relationship untuk menjadi tema lagunya. Seperti yang dihadirkan Hanin Dhiya kali ini dalam single terbaru “Love Language”. Lagu menceritakan seseorang yang bertanya-tanya soal hubungannya.
Hanin mengatakan dalam siaran pers, “Satu sisi dia sudah menyerah dengan kondisi hubungan dan pasangannya, tapi sisi lain pun sebetulnya dia masih berat untuk beranjak.”
Bukan tanpa alasan, lagu juga disebut sebagai penghantar menuju Hanin yang baru di tahun 2022 ini. Ia berharap semoga sesuatu yang positif bisa diambil dari perilisan single barunya.
Dalam penggarapan musik, Hanin memilih tempo yang lambat. Ia mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan penulis dan produser luar, yaitu Nicole Haley dan Juan Ariza.
“Waktu itu ada beberapa lagu berbahasa Inggris juga yang ditawarkan, tapi kebetulan aku sukanya sama lagu ini. Liriknya relatable banget, notasinya juga aku suka. Untuk kedepannya engga menutup kemungkinan untuk rilis lagu berbahasa asing lagi,” jelas Hanin.
Tanpa menunggu lama lagi, berbarengan dengan perilisan singlenya, video musik “Love Language” sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube Hanin Dhiya. Hanin yang memerankan videonya langsung mengenakan pakaian serba hitam.
Video menggambarkan kesedihan, kebingungan, harapan, dan kekecewaan yang dikemas menjadi satu.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana
Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03). View this post on Instagram A post shared …
Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47
Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47