Siap-siap, karena setelah rilisnya materi ini, Gavendri akan langsung melanjutkan langkah dengan sebuah mini album debutnya.

Dalam rentang waktu enam bulan ke belakang, ada tiga nomor tunggal yang Gavendri hadirkan. Mulai dari “Should I” di bulan Agustus, “A Lil Longer” di bulan Desember, serta yang paling teranyar, “Prove Me Wrong” yang resmi ia rilis di hari Jumat (04/02) lalu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by gab gab (@gavendri)

Tiga nomor tersebut membawa benang merah seputar ungkapan perasaan tentang apa yang pernah ia lalui. Namun dalam “Prove Me Wrong”, bisa dibilang bahwa nomor tersebut menjadi nomor paling emosional yang pernah ia garap.

“Apa yang diceritakan di lagu ini benar-benar terjadi di hidup gue. Gue menuliskan lagu ini memang lagi sedih dan hancur banget ketika dikhianati orang yang dipercaya. Makanya, gue minta orang-orang bisa membuktikan kesalahan gue di lagu ini”, sahut Gavendri dalam rilisan persnya.

Ada hal berbeda yang dilakukan oleh Gavendri di nomor ini. Agak berbeda dengan dua nomor sebelumnya, kali ini dirinya membawa sebuah musik dengan nuansa motown yang kental dengan beberapa sentuhan R&B yang kembali dihadirkan.

Tempo yang lebih pelan serta rangkaian lirik penuh kekecewaan dan pertanyaan menjadi sajian utamanya. Untuk semakin menambah nyawa dari nomor ini, Gavendri juga membawa dua temannya, Roland Rogers dan Tessalonika Latuheru untuk dilibatkan di departemen backing vocal.

Juga, “Prove Me Wrong” melewati proses rekaman yang relatif singkat, yakni hanya memakan waktu 30 menit saja. Dari bangku produser pun, Gavendri masih ditemani oleh Rhesa Adityarama (Endah N Rhesa) di Earspace Studio.

Setelah format digitalnya, dalam waktu dekat ini sang nomor teranyar akan hadir dalam format video liriknya. Juga sebagai pengingat kembali, bahwa setelah ini adalah giliran mini album debutnya yang hadir.