Malu-Malu Mengaku Melayu: 10 Tahun Pop Melayu

Lihatlah Kangen berusaha menjadi bintang dengan mengadaptasi gaya penulisan lirik Ariel yang senang menggunakan kata awan, langit, dan bintang. “Dan rasakan semua bintang/Memanggil tawamu terbang ke atas/Tinggalkan semua, hanya kita dan bintang” adalah ciptaan Ariel di lagu “Aku dan Bintang” yang ada di album Taman Langit rilisan tahun 2003. Seperti ingin mengikuti kesuksesan Ariel di album yang sanggup terjual lebih dari setengah juta keping itu, Dodhy Hardianto mencontohnya di “Doy”. Simak petikan liriknya “Ku latih kau terbang diatas awan/Agar kau tegar dan tak terkalahkan…Coba kau pikirkan, coba kau renungkan/Tanya bintang-bintang hanya kaulah yang ku sayang”
Dide vokalis Hijau Daun dan Andra vokalis D’ Bagindas berusaha mati-matian mengikuti jejak Ariel. Dari dandanan, gaya bernyanyi yang dimirip-miripkan, juga tatapan mata sendu. Bahkan belum cukup sampai situ, Dide bahkan mengajak berduet Luna Maya yang waktu itu masih menjadi kekasih Ariel.
Setelah Peterpan mulai retak pasca ditinggal dua personel pada pada tahun 2006, disusul kasus video seks yang menimpa Ariel di tahun 2010, popularitas Peterpan memudar sejenak. Kekosongan tadi dimanfaatkan ekspansi band-band pop Melayu yang semakin menjadi-jadi.

Eksplor konten lain Pophariini
Rise of The Deadtown Jadi Babak Baru Gigs Musik Keras di Wonosobo
Sekian lama tenggelam dalam kesunyian tanpa gelaran musik skala komunitas, Kota Wonosobo akhirnya kembali bergelora lewat acara Rise of The Deadtown hari Sabtu (19/07) di Le Coffee. Perhelatan ini dirasa menjadi sebuah pernyataan lantang …
Royal To Champagne Ceritakan Pendewasaan di Album Mini Perdana
Unit asal Cibubur, Royal To Champagne resmi merilis album mini perdana bertajuk Self-titled hari Selasa (15/07). Perilisan ini penanda penting enam tahun perjalanan band, selebrasi atas persahabatan, kedewasaan, dan mimpi yang pelan-pelan menjadi nyata. …