Malu-Malu Mengaku Melayu: 10 Tahun Pop Melayu


ST12. Foto: sidomi.com
Tahun 2008, ST12 yang waktu itu masih diperkuat Muhammad Casmali Parli alias Charly Van Houten, Dedy Sudrajat, dan Ilham Febry merilis album P.U.S.P.A, disusul versi repackaged, setahun setelahnya. Album sophomore milik grup yang bermarkas di jalan Stasiun Timur 12, Bandung ini mampu menangguk untung sampai 10 miliar dari unduhan ring back tone. Belakangan model penulisan judul seperti “P.U.S.P.A” alias “Putuskan Saja Pacarmu” dicontoh oleh D’ Bagindas lewat “C.I.N.T.A” dan membuat vokalis grup rock Power Slaves, Heydi Ibrahim geram dan membuat kaos bertuliskan Lagu Kok Dieja? saat tampil di gelaran Java Rockinland tahun 2011.
Hanya dengan satu single “Baik-Baik Sayang”, Wali bisa meraup duit sampai 24 miliar rupiah hasil dari 8 juta aktivasi ring back tone hanya dalam dua pekan pada tahun 2009. Membuat Museum Rekor Indonesia, (MURI) perlu memberi gelar pada Apoy, Faank, Ovie, dan Tomi sebagai pemegang download RBT terbanyak dan tercepat. Sementara Hijau Daun meski hitungan aktivasi ring back tone-nya lebih kecil, mampu mengumpulkan tiga juta unduhan nada sambung.

Wali. Foto: diberitain.com
Ring back tone menjadikan band-band tadi bisa bertahan hidup hanya dengan bermodal satu single, bahkan dalam taraf yang lebih ekstrim lagi, hanya dengan sepotong refrain berdurasi kurang dari satu menit. Lagipula, buat apa susah payah memikirkan produksi rekaman 12 track dalam satu album kalau satu single saja sudah bisa mengangkat roda nasib? Namun alam punya mekanismenya sendiri untuk memilih siapa saja yang mampu bertahan.

Eksplor konten lain Pophariini
Rise of The Deadtown Jadi Babak Baru Gigs Musik Keras di Wonosobo
Sekian lama tenggelam dalam kesunyian tanpa gelaran musik skala komunitas, Kota Wonosobo akhirnya kembali bergelora lewat acara Rise of The Deadtown hari Sabtu (19/07) di Le Coffee. Perhelatan ini dirasa menjadi sebuah pernyataan lantang …
Royal To Champagne Ceritakan Pendewasaan di Album Mini Perdana
Unit asal Cibubur, Royal To Champagne resmi merilis album mini perdana bertajuk Self-titled hari Selasa (15/07). Perilisan ini penanda penting enam tahun perjalanan band, selebrasi atas persahabatan, kedewasaan, dan mimpi yang pelan-pelan menjadi nyata. …