Mandoors Bubuhkan Sedikit Nostalgia di ‘Memaksa’
Setelah merilis dua single yang hadir secara berdekatan di penghujung tahun lalu, kini Mandoors kembali mempersembahkan satu lagi single anyarnya.
Dengan judul “Memaksa”, single ini menyusul kehadiran “Tata Kala Siapa” (November 2022) dan “Mau Jadi Apa” (Desember 2022). Tiga single tersebut, nantinya akan turut hadir dalam album debut Mandoors yang dijadwalkan rilis pada tahun 2023 ini.
View this post on Instagram
Kuartet neo-psychedelic asal Semarang yang beranggotakan Kurniawan Nugroho (vokal, gitar), Ichsan Chamami (synth), M Zuma Mahardhika (bas), dan Dewa Herlambang (drum) ini menyampaikan bahwa “Memaksa” menjadi sebuah bentuk eksplorasi teranyar mereka, serta sebuah sentuhan nostalgia akan materi-materi terdahulu.
“Untuk kami pribadi, single ini merupakan single yang paling menarik. Agak beda dari dua nomor sebelumnya yang telah rilis, ini mungkin satu-satunya track dalam debut album kami yang masih membawa nuansa-nuansa desert rock seperti di EP Scepticism”, tulis Mandoors dalam sebuah unggahan di laman Instagram mereka.
Sejak memulai perjalanan di tahun 2018 silam, Mandoors mengaku bahwa hampir seluruh demo materi mereka tercipta secara kebetulan.
Seiring berjalannya waktu, momen ‘kebetulan’ tersebut melahirkan beberapa materi yang kini sudah bisa didengarkan secara luas macam single “People” hingga EP debut mereka, Scepticism yang rilis di pertengahan 2019.
Rilisnya “Memaksa” dibantu oleh Hills Collective, label rekaman sekota mereka. Selagi menunggu kehadiran sang album debut, simak dulu single teranyar dari Mandoors di berbagai layanan streaming serta materi-materi mereka terdahulu.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …