Ada rentang waktu yang cukup panjang dari kemunculan nomor “Games We Play” ke nomor terbarunya ini, “Still Young”. Hampir setahun berselang, MANJA kembali ke permukaan dengan mempersembahkan nomor anyarnya tersebut.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MANJA (@wearemanja)

“Still Young” menjadi nomor ketiga dalam perjalanan MANJA setelah di tahun 2020 lalu mereka memperkenalkan diri melalui “Rise” dan juga “Games We Play”.

Trio Mark Saputra, Nick Pratama dan James Sukadana ini memang mengakui bahwa rentang waktu hampir setahun tersebut digunakan oleh mereka untuk rehat jangka panjang. Kondisi pandemi, lagi-lagi menjadi alasannya.

Melalui “Still Young”, MANJA seakan membuktikan bahwa mereka belum ingin berhenti untuk melangkah. “While the night is still young”, ujar ketiganya dalam salah satu penggalan liriknya yang repetitif.

Puncak ‘mantra’-nya terjadi di penghujung lagu, ketika temponya yang kian meninggi dan diiringi oleh hentakan drum dan distorsi gitar yang saling bersahutan. Seakan sebuah ketegasan bahwa lirik-lirik yang mereka sampaikan bukan bualan belaka.

Memang, nama MANJA masih terasa asing di kuping saat ini. Namun di Bali, mereka sudah lalu-lalang selama rentang waktu tersebut. Bisa dibilang, puncak perkenalan adalah ketika mereka meraih penghargaan Grup Terbaik dan Pendatang Baru Terbaik yang diselenggarakan oleh Anugerah Musik Bali tahun ini.

Satu lagi, mereka hadir di bawah payung label rekaman Pohon Tua Creatorium, label rekaman yang menaungi nama-nama kompatriot lainnya seperti Navicula, Dialog Dini Hari hingga Soulfood.

Selain itu, nomor pertama mereka, “Rise” juga sempat hadir dalam Simulakra, sebuah kompilasi kaset garapan Irama Jaya Radio yang melibatkan nama-nama lainnya dari Bali.

“Still Young”, nomor teranyar dari MANJA sudah bisa disimak di berbagai platform.