Mantra Semangat dari Dialog Senja

Unit folk asal Sukabumi, Dialog Senja baru saja menghadirkan satu lagi materi terbarunya di sepanjang tahun ini. Adalah “Lautan Harap” yang menjadi tajuk dari nomor tersebut.
Kilas balik, di bulan Januari lalu duo Raden dan Jamil melepas “Dendam”, sebuah nomor yang juga menghadirkan Wira Negara sebagai kolaborator. Setelahnya menyusul “Laju”, yang bisa dibilang sebuah peralihan dari nuansa bermusik Dialog Senja selama ini.
Dua nomor tersebut pun sejatinya juga menjadi kali pertama bagi Dialog Senja untuk membawakan materi dengan format full band, meninggalkan format akustik terdahulu namun masih dalam koridor musikal yang sama.
Kali ini melalui “Lautan Harap”, mereka kembali membawa format tersebut, dibalut dengan lirik-lirik bermuatan semangat dan percaya akan harapan-harapan yang tersimpan jauh di lubuk hati.

Dialog Senja, 2021. / Dok: Istimewa.
Jika disimak di awal, tempo yang dibawa terdengar lebih pelan ketimbang nomor sebelumnya, “Laju”. Namun, hal tersebut berganti dengan apik di pertengahan durasi.
Nomor ini dibuka dengan sebuah ambience yang setelahnya diikuti dengan petikan gitar akustik yang juga tidak lama setelahnya diiringi dengan hentakan drum penuh energi yang repetitif. Naiknya tempo di tengah-tengah durasi seakan menjadi sebuah penegasan dari sang duo akan pesan semangat yang dihadirkan oleh mereka.
“Bahagia pasti ada / Bila kau percaya”, satu penggalan lirik yang diucap berulang-berulang layaknya sebuah mantra menuju penghujung nomor.
View this post on Instagram
Dari balik layar, Dimas Pradipta membantu mereka dalam proses mixing dan mastering. Sementara untuk urusan artwork dibantu oleh Hallo Creative.
Melalui nomor ini pula, mereka turut serta dalam sebuah kompilasi garapan Igun Sudarmono, Folkslokal, MusicVibe dan Band Temen Loe yang diberi judul Kompilasi Rakyat volume 1.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …