Mariani Melantun Tentang Melepaskan

Nov 15, 2022

Melanjutkan kisahnya setelah merilis EP debut bertajuk Bercumbu di pertengahan tahun lalu, kini Mariani memperkenalkan materi lainnya yang berupa single. Single tersebut adalah “Kejar”, yang ia resmi perdengarkan pada hari Jumat (11/11) lalu.

Kepindahannya dari Jakarta ke Bali memberikan banyak inspirasi, salah satu bentuk akhirnya adalah single ini yang memuat cerita mengenai seseorang yang mengorbankan hubungan dengan pasangannya untuk melanjutkan mimpi di hidupnya.

“Level tertinggi dari mencintai seseorang adalah tentang melepaskan”, tuturnya singkat.

Jika ditengok lebih lanjut, Mariani turut mengakui bahwa cerita tersebut adalah cerita asli yang pernah ia alami di hubungan sebelumnya. Bagaimana akhirnya ia tersadar bahwa banyak hal yang bisa terjadi di luar kendali masing-masing pasangan.

Dengan koridor pop-folk, Mariani menyanyikan “Kejar” dengan iringan piano serta permainan ambience yang terdengar sayup-sayup di belakang, berbarengan dengan karakter vokalnya yang terdengar berkembang sejak EP lalu.

Selaras dengan cerita yang ingin ia sampaikan, penggalan lirik macam “Pergilah dan boleh kembali / Tapi belum tentu ku di sini lagi” menggambarkan pesan utamanya.

 

Penulisan lirik digarap langsung oleh Mariani, sementara hadir nama Vinson Vivaldi sebagai produser dan music arranger. Untuk urusan mixing, dibantu oleh Irene Edmar dan Ivan Gojaya untuk mastering.

“Pasca setahun album kecil Bercumbu, dirasa-rasa saatnya mengeluarkan kembali salah satu dari banyak coretan di catatan ponselku. Di babak kedua perjalanan musikku, lagu ini akan berdiri menjadi rumahnya sendiri”, tulis Mariani dalam sebuah unggahan di laman Instagramnya.

“Kejar”, single terbaru dari Mariani sudah tersedia di berbagai platform.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Ulasan Album Komunal Nostalgia: Curahan Hati Para Raja Metal

Sebagai orang yang hanya menyukai album mini Komando Badai Api dari sisi artwork sampulnya saja, kehadiran album terbaru mereka, Nostalgia jadi harapan untuk mengembalikan apresiasi saya kepada musik band heavy metal kawakan ini. Citra …

Menyiasati Ruang Alternatif sebagai Venue di Kota Medan

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, intensitas pertunjukan musik di Kota Medan dan sekitarnya cukup tinggi. Satu minggu satu acara, terkadang lebih, mulai dari skala underground sampai festival. Saya sendiri cukup sering berkunjung ke …