Matahari Pertama 2024 bersama Kunto Aji di Yogyakarta

Jan 5, 2024

Warga kota Yogyakarta punya cara tersendiri dalam merayakan pergantian tahun 2023 ke 2024. Mereka bersama Kunto Aji menyambut matahari pertama bersama dalam perhelatan bertajuk URUP 2024 hari Senin (01/01).

Konser yang mengambil tempat di Asram Edupark, Yogyakarta ini terselenggara berkat kolaborasi Aji dengan Seraya Live dan Rancang Rencana Production. Bukan sekadar musik, namun menjadi saksi perjalanan eksplorasi para pelaku kreatif.

Dok. Alexis Calvin

 

URUP yang dimulai pukul 5 pagi menghadirkan lagu-lagu dari 3 album Kunto Aji. Penonton asyik duduk lesehan di tengah rindangnya pepohonan. Hal ini dimanfaatkan Aji untuk berkoneksi dengan mereka dalam atmosfer alam terbuka yang ajaib.

“URUP ini adalah sebuah pergerakan bukan sekedar konser. Pergerakan simbolisasi dari kita menyambut harapan baru, matahari baru, matahari merupakan sumber energi, matahari adalah sumber kehidupan,” kata Aji dalam siaran pers.

Dok. Alexis Calvin

 

Aji juga menyajikan aktivasi yang disebut Pasar URUP, wadah bagi para seniman Jogja untuk memamerkan dan menjual produk seni dan kerajinan tangan. Pasar ini didukung oleh UMKM yang memiliki semangat yang sama untuk membuka lapak di sana.

Di mana para pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan para seniman. Interaksi yang dimaksud adalah bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

“Banyak aktivasi dari Sanustra yang mengajarkan ketemangan agar kita dapat menjadi manusia yang lebih baik lagi. Kita juga bekerja sama dengan Myndfulact, membuat banyak sekali gerakan yang memanusiakan manusia. Jadi, memang ini adalah sebuah pergerakan, konser gotong-royong, langkah kecil untuk membawa perubahan besar dalam diri kita sendiri masing-masing,” jelas Aji.

Terbitnya matahari yang menjadi puncak acara URUP 2024 menjadi simbol semangat baru untuk menghadapi tahun yang baru atau semacam ajakan tumbuh bersama menuju hal-hal baik usai melewati proses purifikasi.

Dok. Alexis Calvin

 

Aji berharap, URUP 2024 bisa menjadi pemantik kebiasaan baru, yaitu bangun pagi untuk menyambut matahari dengan penuh semangat. Ia pun memiliki keinginan agar acara ini bisa berkembang, sehingga mampu menghadirkan lebih banyak kolaborator dan  membuat sesuatu yang lebih besar lagi.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

Trafan Angkat Kisah Para Perantau di Single Light

Band psychedelic rock/stoner asal Pekanbaru yang menyebut diri mereka Trafan resmi menghadirkan single kedua berjudul “Light” tanggal 30 Desember 2024 lalu. Lagu ini dirancang untuk menjadi titik terang dari permasalahan yang ada di single …

Dovglas Asal Lampung Hadirkan Album Mini Perdana

Dovglas asal Lampung menyambut tahun 2025 dengan meluncurkan album mini perdana bertajuk Ide Cemerlang Datang Dari Kegelapan hari Jumat (24/01). Sebelumnya band beranggotakan Ariq Barley (vokal,gitar), Dwiky Disastra (bas, vokal), dan Rizki Novaldi (drum) …