Mengenal Lebih Dalam Maudy Ayunda Lewat 5 Lagu
Maudy Ayunda menjadi buah bibir setelah pernikahannya terungkap di media. Jesse Jisoek Choi adalah suami yang beruntung bisa merebut hati sang biduan Indonesia berbakat ini.
Belakangan diketahui bahwa Jesse adalah teman Maudy saat berkuliah di Stanford University. Pria asal Korea Selatan ini sudah lama tinggal di Amerika Serikat dan sudah bersahabat dengan Maudy sejak di kampus.
Eits, tapi jangan bingung dengan David Choi, musisi asal Korea Selatan yang pernah menjadi berkolaborasi dengan Maudy ya. Antara David dan Jesse tidak ada hubungan apa-apa.
Enough with Jesse dan pernikahan mereka. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah lagu-lagu cinta dan kasmaran yang ia tulis dan nyanyikan akan tetap relate meskipun setelah ia menemukan tambatan hatinya?
Bicara tentang lagu, Saya coba pilihkan sedikitnya 5 buah lagu yang ditulis oleh Maudy Ayunda yang membuat saya tertarik.
Jakarta Ramai
Salah satu sisi lain dari Maudy Ayunda adalah bagaimana ia menulis lagu cinta yang dibungkus dengan judul lagu yang menarik. Bagaimana ia melukiskan kesendirian dalam keramaian yang diwakilkan oleh kota tempat ia dibesarkan. Track terakhir dalam album Oxygen ini jadi pilihan terbaik.
Tetap Bersama
Diambil dari album Panggil Aku …. yang dirilis 2011, lagu yang juga jadi soundtrack film Soekarno ini somehow tak menunjukkan cinta secara harafiah, namun lebih kepada ode untuk persahabatan dan kebersamaan dalam kedamaian. Cukup relate dengan keadaan sekeliling kita yang masih saja disekat-sekat oleh perbedaan. Lirik yang bagus.
Sekali Lagi
Lagu yang ditulis Maudy di album Oxygen punya lirik tentang kesempatan kedua, merekatkan kepingan hubungan yang telah hancur di masa lalu. Meski ringan, namun lirik yang ditulis Maudy tetap punya kedalaman tersendiri.
Semakin Jauh
Lagu ini ditulis Maudy sebagai bagian dari Soundtrack Losmen Bu Broto. Di lagu yang laidback ini ia bernyanyi dengan Danilla. Kedalaman emosi lagu ini langsung tercipta begitu piano mengiring tarikan vokal Maudy.
Not for us
Bicara soal piano, lagi-lagi saya dibuat kagum dengan penulian Maudy di lagu ini. Lagu masuk dalam maxi single Hidden Tapes Vol.1 ini punya paket yang menarik antara kesenduan dan aransemen piano driven yang mengayun pelan. Down tempo, lagu kesedihan yang dalam. Good job!
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …