Mengenang Album Kompilasi Pop Hari Ini di Usia Sewindu Pophariini

Feb 17, 2025

Tepat sebulan yang lalu, Pophariini genap berusia satu windu sejak lahir 17 Januari 2017 sebagai media musik online. Mungkin banyak yang belum mengetahui, Pophariini sebelumnya merupakan album kompilasi yang dirilis oleh Organic Records, label musik independen kepunyaan MALIQ & D’Essentials.

Di album kompilasi tersebut, nama-nama yang masuk daftar tentu MALIQ & D’Essentials, kemudia ada Barasuara, Lala Karmela, White Shoes & The Couples Company, Abenk Alter, Kunto Aji, Laidthis Nite, HIVI!, dan Mocca feat. Indrakustik.

Pophariini menemui Widi MALIQ hari Kamis (13/02) di Mad Haus, yang juga merupakan rumah kami. Ia mengatakan Pop Hari Ini merupakan album kompilasi kedua label mereka setelah Radio Killed the TV Stars beredar di tahun 2012.

“Kami happy waktu bikin kompilasi (Radio Killed the TV Stars) tersebut. Akhirnya coba bikin lagi yang lebih segar. Kami ngumpulin beberapa artis dan kasih nama Pop Hari Ini. Pada saat itu belum ada sama sekali kepikiran bahwa itu akan menjadi lebar. Hanya dalam konteks sebuah label pengin ngeluarin rilisan dalam bentuk album, kami putuskan bentuknya kompilasi,” jelas Widi.

Berbicara soal keterlibatan nama-nama dalam kompilasi, Widi mengaku ia memang mengajak teman-teman sekitar yang sering berkunjung ke kantor Organic yang saat itu masih bertempat di Kebayoran Arcade 2, dalam tujuan nongkrong atau memang urusan pekerjaan.

 

 

“Karena untuk bikin kompilasi itu kami butuh komunikasi yang mudah dan deal yang tidak kompleks. Rata-rata artis yang ada di situ memang independen, tidak terikat dengan hal-hal yang kompleks,” ujarnya.

Sampul album kompilasi Pop Hari Ini juga menjadi topik menarik untuk dibahas. Kami memutuskan untuk menghubungi Abenk Alter yang merupakan seniman di baliknya dan turut menyumbang satu lagu di kompilasi.

Abenk mengenang, saat itu Widi memberikan kebebasan penggarapan artwork sampul. Akhirnya ia memutuskan untuk membuat gambar berdasarkan foto sang istri, Andra Alodita yang memakai jaket denim bertuliskan Pop Hari Ini yang juga di-hand paint oleh Abenk sendiri.

 

Cover album kompilasi Pop Hari Ini / Dok. Faiz Adzkia

 

“Salah satu aspek alasan pemilihan denim adalah karena denim mewakili salah satu hal yang bersifat universal di budaya populer. Dalam artian siapa yang gak suka denim? Mau apa pun musiknya, mainstream atau sidestream. Karena ide besar di balik Pop Hari Ini adalah mengembalikan terma ‘popular’, bukan aja sebagai sebuah mindset mainstream/sidestream, major label/indie music,” kenang Abenk sebagai co-founder media Pophariini.

Selain berbincang dengan Widi dan Abenk, kami mengontak satu per satu musisi yang terlibat di album kompilasi Pop Hari Ini agar sama-sama kembali mengenang keterlibatan mereka di karya berusia 9 tahun tersebut.

Para musisi mengungkapkan bagaimana mereka memilih lagu-lagu yang masuk daftar, ada yang memang diciptakan khusus untuk kompilasi, ada juga yang tidak. Simak lengkapnya di bawah ini.


 

MALIQ & D’Essentials – Mendekat Melihat Mendengar

“Lagu ‘Mendekat Melihat Mendengar’ memang buat kompilasi ini. Dan jadi lagu pertama yang Ilman (Ibrahim) isi sejak masuk ke MALIQ. Untuk kedua kalinya dia muncul, pertama di videoklip ‘Penasaran’ tapi gak terlibat di produksinya. Jadi lagu pertama yang Ilman terlibat secara produksi ya lagu ini yang khusus hanya dirilis di album kompilasi, bahkan sampai sekarang belum ada di digital.” – Widi Puradiredja

 

Barasuara – Menunggang Badai

“Sejujurnya gue sendiri lupa tentang album kompilasi Pop Hari Ini dan gimana ‘Menunggang Badai’ bisa masuk ke daftar. Tapi yang jelas, lagu ini ditulis untuk album Taifun, mungkin setelah rilis akhirnya masuk ke dalam kompilasi Pop Hari Ini karena ada obrolan dengan teman-teman Pop Hari Ini. Tapi detailnya gue gak ingat sama sekali [tertawa].” – Iga Massardi

 

Lala – Matahari

“Lagu ‘Matahari’ bisa masuk ke album kompilasi Pop Hari Ini karena saat itu aku lagi menggarap album aku berjudul Solina bersama teman-teman di Organic Records. Saat itu mereka juga sedang membuat project Pop Hari Ini, sehingga lagu ‘Matahari’ yang jadi single album Solina masuk ke dalam album kompilasi tersebut. Ya zaman-zaman itu lagi seru-serunya berkarya musik juga, sehingga aku selalu bersyukur dan benar-benar bahagia punya pengalaman bisa terlibat di Pop Hari Ini.” – Lala Karmela

 

White Shoes & The Couples Company – Lembe Lembe (Pereybere Version)

“Awalnya karena ada ajakan dari Widi, untuk ide merilis kompilasi Pop Hari Ini dan biasanya enaknya lagu-lagu yang belum dirilis. Kebetulan kami belum ada lagu baru saat itu, namun kami punya beberapa rilisan yang memang tidak ada di album-album White Shoes. Jadi intinya lagu ‘Lembe Lembe (Pereybere Version)’ itu terjadi karena rangkaian tur White Shoes di Kepulauan Mauritius dan Kepulauan Le Reunion. Pereybere sendiri adalah nama daerah tempat studio sewaktu kami rekam lagu itu yang berada di Kepulauan Mauritius. Kami cuma rilis dalam medium kaset terbatas ketika mengadakan konser (Berjalan-jalan Vol. 1) tahun 2014. Tiket masuk dapat kaset dengan lagu itu. Terus kami pilih lagu ini buat ada di kompilasi Pop Hari Ini karena awal rilis hanya terbatas.” – Ricky Virgana

 

Abenk Alter – Aura

“Perihal ‘Aura’ sendiri ada di album, pure karena ajakan Widi yang sampai sekarang pun gue juga gak tau kenapa diajak masuk ke kompilasi. Di momen yang mirip-mirip, karena waktu itu deket sama ulang tahun pertama anak gue, jadi kepikiranlah untuk buat lagu tentang anak gue yang gue kasih judul yang sama dengan nama anak gue. Jadi bisa dibilang lagu ‘Aura’ dibuat, ditulis, dan di-produce khusus untuk album Pop Hari Ini. ‘Aura’ diproduseri Randy MP dan gue sebagai co-producer dan songwriter.” – Abenk Alter

 

Kunto Aji – Ekspektasi (Remix)

“Lagu ‘Ekspektasi’ memang diaransemen ulang khusus untuk album ini. Diinisiasi teman-teman dari Organic Records untuk membuat sebuah kompilasi. Saya ditawari untuk memasukkan lagu saya di sana, terpilihlah ‘Ekspektasi’ dengan aransemen ulang.” – Kunto Aji

 

Laidthis Nite – Gelas Ke 3

“Kebetulan ‘Gelas Ke 3’ itu lagu ciptaan Ilman dan Lale, lalu diproduseri sama Widi. Ditawari untuk ikut masuk ke dalam album kompilasi, dan ternyata respons untuk lagunya bagus. Sampai sekarang pun banyak orang yang masih request dan airplay di platform musik juga oke banget. Sesingkat dan sesimpel itu sebenarnya.” – Beboy dan Taufan

 

HIVI! – Sama Sama Tahu

“Kami dihubungi oleh Pophariini bahwa lagu ‘Sama-Sama Tahu’ masuk dalam kompilasi album. Tentu langsung setuju. Ikut jadi bagian dari kompilasi adalah salah satu cara alternatif untuk mengetahui relevansi karya dan kemampuan kita dalam berkarya. Pertama, relevansi terhadap sebuah konsep project seni dengan perspektif lain, dan yang kedua relevansi terhadap selera masyarakat selain pendengar karya kita. Terima kasih Pophariini untuk kesempatannya.” – Febrian Nindyo

 

Mocca feat. Indrakustik – Stars In Your Eyes (Acoustic Version)

“‘Stars In Your Eyes’ itu pas kebetulan kami lagi punya rilisan (bersama) gitaris fingerstyle namanya Indrakustik. Terus Widi minta satu rilisan terbaru dari Mocca, makanya kami ajukan itu. Saya lupa timeline-nya, tapi kalau gak salah lagu itu dimasukin ke Pop Hari Ini (lebih dulu). Setelah itu baru kami merilis full album Indrakustik Plays Mocca. Jadi eksklusif buat PHI dulu.” – Riko Prayitno

 

Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Inline Feedbacks
View all comments
Bayu
Bayu
2 days ago

Keren geryyy

Eksplor konten lain Pophariini

Venue-venue Musik di Tengah Sengkarut Ruang Ekspresi Semarang

Terbit-tenggelam. Kira-kira itu frasa yang bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi venue musik di Semarang, terkhusus yang berskala mikro-menengah. Sepanjang 2022-2024, banyak ruang yang sering dijadikan venue bertumbangan di Semarang. Seven Bar & Lounge, Madaz …

Terbentuk di 2023, Nosurprise Rilis Single Perdana It’s Alright

Nosurprise asal Kota Bitung memulai perjalanan mereka lewat perilisan single perdana berjudul “It’s Alright” (02/02) deengan mengusung genre britpop/alternative rock. Band yang terbentuk 2023 ini dihuni Wendy (vokal, gitar), Gilby (gitar), Riando (bas), dan …