Menilik Majalah Aktuil, Jurnalisme Rock Indonesia Era 70an

Feb 9, 2018

Kalau seorang Denny Sabri, pemuda asal Bandung. kontributor majalah Discorina tak bertemu dengan Bob Avianto, seorang penggila film, penulis lepas masalah perfilman. Kalau saja Denny tak mengenal siapa Toto Rahardjo, yang adalah pemimpin kelompok musik dan tari Viatkara.  Dan kalau saja mereka bertiga tak bertemu di rumah pemuda gondrong  bernama Syamsudin – atau yang beken disapa Sam Bimbo.

Flyer konser Deep Purple di Jakarta

Mungkin saja duniatak pernah mengenal apa itu Aktuil. Bagaimana majalah itu bisa mengundang ribuan anak muda dari seluruh pelosok tanah air datang ke Jakarta tahun 1975, berbondong-bondong melihat idola mereka, Deep Purple. Mereka tak akan pernah mendengar kisah-kisah kedigdayaan Jelly Tobing sebagai penabuh beduk Inggris rock nomor satu di Indonesia, sekaligus ceritanya kesetrum di atas panggung.

Jelly Tobing

Generasi muda pun tak akan bisa melihat konser-konser musik rock keren yang pernah dibuat di Indonesia, macam Summer 28 (yang disebut Woodstocknya Indonesia) di Ragunan, Jakarta, Agustus 1973, Pesta Musik Terbuka Aktuil 75, yang berIangsung di lapangan Merdeka, Medan, juga berantakan dan pesta musik Kemarau 75 yang berlangsung di lapangan Gedung Sate, Bandung, 31 Agustus 1975. Kids jaman now mungkin tak pernah mengenal siapa itu sosok Harry Roesli dan tak’an ada kaset Titik Api yang fenomenal yang diterbitkan oleh majalah Aktuil.

Liputan Pesta Kemaraun 75

Kaset Titik Api

1
2
3
4
Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Eksklusif Komunal: 13 Tahun Tanpa Album, Nostalgia Ini Ijazah

Sejak merilis album penuh Gemuruh Musik Pertiwi 13 tahun lalu, Komunal rasanya belum menunjukkan kembali eksistensi mereka lewat perilisan materi holistik sebagai statement keberadaan mereka. Memang, selain masih aktif menghibur KKK (Kawan-kawan Komunal) di …

False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma

Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …