Menuju Album Perdana, Diskoria Rilis INTONESIA 0.5

Pasca merilis maxi single Sakura Abadi November 2024, Diskoria melanjutkan perjalanan menuju album perdana mereka dengan rilis album mini INTONESIA 0.5 (14/02).
Dilansir dari siaran pers, proyek album perdana menjadi babak baru bagi perjalanan karier musik Diskoria. Setelah merilis 10 single dalam kurun waktu 4 tahun, Diskoria mengumumkan penggarapan Intonesia yang direncanakan untuk dapat dinikmati mulai tanggal 11 April 2025 nanti.
Perjalanan menuju album perdana sudah dimulai sejak September 2024 lalu melalui tiga nomor pembuka, yakni “Flamboyanku” bersama Danilla, “Hasrat dan Jiwaku” bersama Ayu Gani, hingga lagu penutup berjudul “Sakura Abadi” bersama Laleilmanino dan Neida.
Mencakup tiga lagu tersebut, bulan Februari ini Diskoria merilis album mini yang berisikan 6 lagu dengan tambahan 3 rilisan baru, “Prahara Api Asmara” yang dibawakan bersama aktris Chelsea Islan, “Romansa Masa SMA” Bersama Aya Anjani dan Nino RAN, serta “Relung Jiwa” bersama Dea Barandana dari Precious Bloom.
Diskoria selalu punya cara tersendiri untuk menyampaikan karya-karya mereka melalui berbagai variabel, mulai dari sisi gubahan musik dan juga pemilihan kolaborator yang selalu dipikirkan secara matang dalam rangka memberikan kesan yang berbeda dalam setiap karyanya.
Pada proyek ini, sisi menarik terlihat dari keterlibatan Chelsea Islan, di mana lagu ini merupakan rilisan orisinil perdana mengatasnamakan Chelsea sebagai pengisi vokal di luar proyek musik untuk kebutuhan film yang ia mainkan. Lagu “Prahara Api Asmara” diproduksi oleh Ramondo Gascaro bersama Daiva Prayudi.
Kemudian “Romansa Masa SMA” yang akan memberikan nuansa ringan dan ceria diproduksi oleh Yuji Trirachma, Fadli, dan Rizky Indrayadi, serta ada keterlibatan Anindyo Baskoro (Nino) dalam penulisan lirik.
Satu nomor lainnya, “Relung Jiwa” mewakili keberagaman warna dalam album perdana Diskoria bulan april nanti. Sebuah lagu pop-ballad yang diambil alih secara khidmat oleh Dea Barandana pada ranah vokal, yang mana akan menjadi daya tarik sendiri. “Relung Jiwa” diproduksi oleh Dea Barandana bersama Merdi.
Layaknya sebuah etalase, Diskoria ingin publik bisa melihat secara gamblang sajian variatif yang dapat didengarkan pada debut album nanti. INTONESIA 0.5 ini dirasa dapat merepresentasikan sisi kekayaan pada isi dari Intonesia, dan diharapkan dapat memberikan rasa penasaran akan keseluruhan isi album perdana nanti.
Enam nomor yang sudah dirilis secara resmi, dapat juga disimak dalam bentuk video lirik yang sudah tayang pada kanal YouTube Suara Disko. Sementara untuk videoklip ketiga lagu ini akan segera dapat disaksikan dalam beberapa minggu mendatang.

Eksplor konten lain Pophariini
10 Musisi Kota Pontianak yang Wajib Disimak
Pontianak, kota di Ujung Barat Pulau Borneo yang musiknya terus bergolak di balik tenangnya sungai Kapuas dan hiruk-pikuk pasar tradisional, ternyata diam-diam menyimpan denyut nadi skena musik yang tak pernah padam. Kota ini bukan …
Khlorine Asal Bandung Terinspirasi Momen Nongkrong di Single Silika
Khlorine asal Bandung resmi menghadirkan single anyar bertajuk “Silika” hari Jumat (11/04). Band beranggotakan Jubran Martawidjaja (vokal), Oktav Mutter (drum), Luthfi Ghifary (gitar), Domu (gitar), dan Andra Yudhistira (bas) ini membawakan kombinasi musik emo, …