Menyimak Harmonisasi Kenny Gabriel, Jelita, dan Kara Chenoa

Kenny Gabriel, musisi sekaligus produser yang belakangan ini tengah mondar-mandir bersama The Playground dan Batavia Collective baru saja merilis materi terbarunya yang berjudul “Grapevine”.
Tidak sendiri, karena Kenny ditemani oleh dua musisi lainnya, yakni Jelita dan Kara Chenoa untuk bercerita mengenai ragam keresahan di era digital, spesifiknya perilaku di media sosial.
“Bahkan, kita justru lebih sering menemukan komentar buruk daripada yang positif”, tutur singkat mereka dalam rilisan pers.

Jelita, Kenny Gabriel, Kara Chenoa / Dok. Istimewa
Tak hanya tentang keresahan saja, karena ketiganya turut memberikan pesan bagi para pendengarnya untuk sadar bahwa kita tidak bisa menyenangkan semua orang.
“Setiap apa yang mereka lakukan pasti akan ada saja orang yang tidak suka. Justru itu mereka lebih baik bersikap ‘bodo amat’ dan tetap menjalani hidup yang kita suka”, lanjutnya.
Rilis di bawah naungan Vurplay, proses produksi dari “Grapevine” dilakukan seluruhnya di Chillduck Studio. Pembagian peran antar ketiganya pun terjalin dengan harmonis. Departemen produksi dan pembuatan musik digarap oleh Kenny, sementara Jelita dan Kara bekerja sama untuk penulisan lirik.
Jelita sendiri turut bertanggung jawab dalam departemen visual, mulai dari artwork hingga elemen-elemen lainnya.
Simak “Grapevine” di bawah ini.
Di sepanjang tahun 2022, ada beberapa proyek menarik yang digarap oleh seorang Kenny Gabriel. Bersama Gold Plate Pipers, band yang beranggotakan Matter Mos, Rafi Muhammad, dan Ankadiov Subran, mereka merilis EP debut berjudul sama dengan nama band di bulan Juni. Tak hanya proyek band, karena Kenny turut hadir bersama Scaller di nomor “Wonders” yang menjadi theme song untuk PPE 2022.
Berkenalan dengan Jelita, solois muda ini melewati perjalanannya sebagai seorang musisi dengan terlibat sebagai kolaborator dari lagu-lagu milik Devarra, Bleu Clair hingga Kenny Gabriel sendiri. Meski begitu, di bulan September silam Jelita sudah merilis materinya sendiri,”Only Ever in Daylight”.
Sementara Kara Chenoa sendiri bukanlah nama yang asing, mengingat kiprahnya yang sudah malang melintang di beberapa tahun terakhir. Terkini, ia sempat merilis EP Sunkissed* di tahun 2021 serta menjadi musisi tamu di materi dari Raisa, “You Better Believe Me”.

Eksplor konten lain Pophariini
Proyek Musik Danilla, I Talk Too Much When I’m Drunk Rilis Single Perdana Front Door
Proyek musik elektronik asal Jakarta yang menamakan diri mereka, I Talk Too Much When I’m Drunk (ITTMWID) resmi merilis single perdana bertajuk “Front Door” melalui label Laguland sebagai naungan. Cukup serius, proyek ini langsung …
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …