Menyimak KoiL-Kustik di Launching Vinyl Blacklight

KOiL, band rock asal Bandung baru saja merilis album Blacklight milik mereka yang dirilis pada tahun 2007 dalam bentuk vinyl 12 inci. Dalam rangka perilisan vinyl Blacklight ini, KOiL bekerjasama dengan Grimloc Records sekaligus membuat acara launching.
Digelar tanggal Minggu (27/10) bertempat di Keepkeep, Bandung. Dalam rangka menyambut launching Vinyl Blacklight, mereka juga mengeluarkan video KOiL akustik yang menyanyikan beberapa lagu dari album Blacklight. Tampil juga DJ Evil Cutz yang juga memutar vinyl KOiL untuk pertama kalinya di publik.

Album Blacklight resmi dirilis dalam format vinyl atau piringan hitam / foto: Koil
Mengilas ke belakang, album dari band beranggotakan Otong (vokal), Doni (gitar), Adam (bass), dan Leon (drum) ini dulunya diedarkan secara gratis, dan salah satu track-nya berjudul “Semoga Kau Sembuh Pt.2” menjadi soundtrack untuk film Kuntilanak 2.

Otong (kedua dari kedua) dan Doni (paling kanan) / dok. instagram Koil.
Blacklight yang kini dirilis di bawah naungan Grimloc Records nantinya berisi 16 lagu, termasuk beberapa lagu yang ditulis pada sesi rekaman album itu juga beberapa remix yang dibuat setelahnya, bahkan dua remix dibuat khusus untuk edisi vinyl ini, “Hanya Tinggal Kita Berdua” yang bernuansa flashdance 80-an dan “Nyanyikan Lagu Perang.”
Piringan hitam Blacklight sudah bisa dibeli di Grimloc. Bagi yang penasaran dengan seperti apa kerennya KOil ber-akustik-ria, mari cek video di bawah ini.
_____
*Ralat: Nama bassis Koil adalah Adam, bukan Imo. Terima kasih Lorong Zine atas koreksinya.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …