Aldrian Risjad, solois alt-rock asal Jakarta ini kembali dengan materi terbarunya.

Sebuah nomor tunggal berjudul “Pujaan Massa” ia rilis di hari Jumat (30/09) lalu, satu nomor yang menghadirkan cerita semi-autobiografis mengenai seorang siswa SMP yang mempunyai mimpi besar menjadi seorang bintang rock.

“Dengan hanya dibekali keyakinannya, anak tersebut berusaha menggapai cita-citanya tanpa menggubris pandangan negatif beberapa orang di sekitarnya”, sambut Aldrian melalui rilisan persnya.

Lanjutnya, sosok siswa tersebut kerap diremehkan dalam menggapai mimpi-mimpinya tersebut.

“Seringkali dipandang sebelah mata atas mimpinya. Disebut tidak realistis dan tidak sadar diri. Mimpinya kayak bocah, kata orang-orang”.

Namun, Aldrian menuliskan beberapa bait lirik yang memuat pesan positif penuh semangat untuk tetap merawat mimpi-mimpi yang hinggap di masa muda.

Seperti yang ia nyanyikan dalam “Menyimpan mimpi lugu itu / Yang kugenggam erat sejak seragam biru / Membayangkan suatu saat aku / Mengudara di layar kaca”.

Dengan durasi empat menit lebih, “Pujaan Massa” masih membawa warna musik khas Aldrian, yakni tempo dan energi yang meluap-luap, karakter vokal yang serak, solo gitar serta raungan distorsinya yang berlarian, seakan sebuah ajakan bagi pendengarnya untuk turut menganggukan kepala.

Dengarkan “Pujaan Massa” di bawah ini.

Mengenal sosok Aldrian Risjad, di tahun 2020 lalu ia merilis EP debut berjudul Interrobang bersama Sun Eater yang berisi enam nomor di dalamnya, sebut saja “State of Uncertainty”, “Milk Candy” hingga “Premature”.

Maju ke tahun 2022, di bulan Maret silam nomor “Berlari Pelan di Kota yang Cepat” ia rilis, nomor yang membawanya masuk menjadi salah satu nominasi dari kategori Artis Solo Pria/Wanita Rock/Instrumentalia Rock Terbaik di AMI Awards 2022.

Tak hanya itu, karena Aldrian Risjad kini resmi menjadi gitaris dari formasi terbaru Sajama Cut.