METZDUB Rilis Single PRACHODAYAT tentang Evolusi Musik dan Spiritual

Produser musik elektronik METZDUB yang juga dikenal sebagai anggota Dubyouth Soundsystem merilis single solo perdana berjudul “PRACHODAYAT” bersama Mojo Radio (14/01).
Single “PRACHODAYAT” menandai evolusi signifikan dalam karier METZDUB dengan menghadirkan eksplorasi yang mendalam tentang pencerahan spiritual dan refleksi diri.
Bukan sekadar single, “PRACHODAYAT” menampilkan vokal indah dari Elda Suryani (Stars and Rabbit) sebagai kolaborator. Lagu ini terinspirasi dari mantra Gayatri kuno untuk mengajak pendengar merenungkan arti kehidupan dan menelusuri perjalanan dari kegelapan menuju pencerahan.
“Mantra Gayatri beresonansi dengan saya karena berbicara tentang naik turunnya kehidupan,” ungkap METZDUB dalam siaran pers.
METZDUB menambahkan, lagu bercerita tentang menemukan cahaya dalam kegelapan dan menghargai hal-hal baik, bahkan ketika sedang menghadapi keadaan yang sulit. Pesan tersebut diakui sang musisi benar-benar terhubung dengan di mana ia berada saat ini.
Tak hanya Elda yang mengisi lagu berdurasi sekitar 6 menit ini, namun anak-anak dari sahabat METZDUB juga ambil bagian dengan menghadirkan lantunan mantra Gayatri yang menyimbolkan pendidikan spiritual dan moral sejak dini, serta memperkuat pesan pencarian makna hidup yang lebih mendalam.
Di balik cerita “PRACHODAYAT” cukup menarik untuk disimak. METZDUB yang berasal dari Kendal merasa Yogyakarta, kota tinggalnya yang sekarang sangat memengaruhi proses kreatif sang lagu.
“Yogyakarta adalah tempat saya menemukan diri sendiri. Di sinilah saya terhubung dengan musisi dan seniman, tempat saya benar-benar mulai mengeksplorasi kreativitas saya sendiri. Kota ini memiliki dampak mendalam pada saya sehingga saya ingin menangkap itu dalam lagu ini,” ucapnya.
Selain bisa didengarkan via layanan streaming musik, video musik “PRACHODAYAT”yang disutradarai Bagoes Tikoes bisa disimak di bawah ini.
Video menangkap proses soundscaping METZDUB saat ia menjelajahi jalanan Yogyakarta dengan tema introspektsi dan koneksi.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Alice Creek Ingin Meramaikan Skena Pop Palembang Lewat Album Penuh Perdana
Band dream pop asal Palembang yang menamakan diri mereka Alice Creek mengawali tahun 2025 dengan peluncuran album penuh perdana berjudul Cerulean Skies hari Jumat (24/01). Alice Creek digawangi oleh Hill Land (vokal), …
6 Pertanyaan untuk 6 Kolektif DJ di Pulau Bali
Melanjutkan pengumpulan kolektif DJ di berbagai pulau di Indonesia, Pophariini kembali melakukan pencarian. Kali ini kami mencari tau daftar kolektif yang ada di Pulau Bali. Bali dengan berbagai keriaan yang menghiasi klub, beach club, …