Momen Kembali Tigapagi dengan Pertunjukan Latihan di Cimahi

Jul 29, 2023

Setelah memastikan bakal tampil di gelaran Synchronize Fest bulan September mendatang, Tigapagi membawa kabar yang menyenangkan sebagai momen kembali yang dinantikan oleh semua.

Unit folk asal Bandung ini akan menggelar pertunjukan latihan di Cimahi hari Minggu (30/07). Pertunjukan hanya mengundang 50 orang pendaftar pertama. Di mana lokasi spesifiknya baru diberitahukan ketika mereka sudah mendaftar melalui tautan yang tersedia.

 

Saat dihubungi Pophariini (27/07), Sigit mewakili Tigapagi menyampaikan, bahwa pertunjukan ini memang fokus untuk latihan saja. 

“Ini latihan tapi ada penonton, itu saja. Tidak lebih, tidak kurang. Sekarang, kita fokus latihan saja dulu, di Cimahi,” kata Sigit.

Tercatat hingga tanggal 29 Juli, kuota untuk menyaksikan Tigapagi di pertunjukan latihan sudah terisi penuh dan tidak berencana membuka pendaftaran yang baru.

Mengenai panggung di Synchronize Festival nanti, kabarnya Tigapagi bakal membawa sesuatu yang baru. Tentu ajang melepas rindu bagi mereka yang sudah lama tidak bersenandung bersama mereka di atas panggung.

“Perjalanan bermusik cukup panjang, kadang menyenangkan, seringkali melelahkan. Namun, yang namanya perjalanan biasanya melelahkan, jadi dinikmati saja. Di Synchronize dan di perjalanan lain ke depan, pasti ada sesuatu yang baru. Usia yang baru, pengalaman baru, fase baru, dan seterusnya,” lanjut Sigit.

Mengintip ke katalog digital mereka di layanan streaming musik, satu-satunya materi yang tertera hanya lagu “Tidur Bersama”, buah kolaborasi Tigapagi dan Danilla Riyadi yang rilis  2018 lalu.

Sementara album perdana Tigapagi, Roekmana’s Repertoire bakal menginjak usia yang ke-10 tahun bertepatan dengan bulan aksi mereka di Synchronize Fest September mendatang.

Album Roekmana’s Repertoire memuat lagu-lagu seperti “Alang-Alang”, “Batu Tua”, hingga “Tangan Hampa Kaki Telanjang”, yang sampai saat ini belum tersedia di layanan streaming musik.

“Belum ada rencana untuk merilis Roekmana’s Repertoire (RR) secara digital, dan RR bukan album kami satu-satunya,” tutup Sigit.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024

Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …