Momen Reflektif Aldrian Risjad di Bukan Puncak Dunia
Berselang hampir enam bulan semenjak merilis single “Pujaan Massa”, solois Aldrian Risjad kembali dengan sebuah materi terbarunya.
Diberi judul “Bukan Puncak Dunia”, single ini berangkat dari sebuah momen reflektif yang sempat ia alami beberapa waktu lalu.
“Lagu ini tentang penyesalan gue akan kurang besarnya usaha gue mengejar mimpi. Di masa lalu gue terlalu menggantungkan diri kepada momentum bahwa someday gue akan menjadi besar. Kenyataannya, momentum itu gak dateng-dateng. Akhirnya, gue pun sadar bahwa momentum itu nggak akan datang tiba-tiba. Emang harus dikejar. Di saat itulah gue sadar usaha selama ini masih sangat kurang”, terang sosok yang akrab dipanggil Aldi ini.
Lanjutnya, ia turut berharap bahwa pendengarnya bisa lebih gigih untuk mengejar mimpi-mimpi mereka.
“Intinya, sesuaikan besar usaha lo dengan besarnya mimpi lo. Kalau mimpi lo besar tapi usahanya kecil, ya nggak akan tercapai”, tutur Aldi.
Proses produksi dari “Bukan Puncak Dunia” melibatkan banyak nama. Mulai dari Ahmad Ilyas (bas), Jordy Malonda (gitar), Tiara Annisa (vokal latar), hingga Dennis Ferdinand sebagai pengarah vokal dan Enrico Octaviano sebagai produser.
Rilis di bawah naungan Sun Eater, “Bukan Puncak Dunia”, single terbaru Aldrian Risjad sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaming musik.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …
Bising Kota Yogyakarta – Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi Karier?
Setelah Denpasar dan Bandung, Diskusi Bising Kota lanjut ke titik terakhir tahun ini, Yogyakarta. Acara ini berlangsung hari Rabu (07/08) di JRNY Coffee & Records. Dengan tema Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi …