MONOLOMO Tandai Eksistensi Lewat Perilisan Album Back in Time

Bertepatan dengan Hari Valentine tahun ini, unit pop alternatif asal Bandung, MONOLOMO melepas album perdana bertajuk Back in Time.
MONOLOMO beranggotakan Dayen (vokal), Abbi (gitar), Alvin (bas & sequencer), dan Risfan (keys).
Perbincangan kami dengan band yang terbentuk pada 2023 ini membuahkan cerita seputar karier mereka dan hal-hal yang mengitari sang album.
Lahir dari pertemanan yang terjalin sejak masa SMA dan kuliah, Abbi memandang MONOLOMO bak proyek reuni.
Menurut Alvin, Back in Time adalah cermin perjalanan emosional yang universal, sebuah pengingat bahwa dalam setiap luka, ada ruang untuk tumbuh dan bermimpi lagi.
“Penulisan materi banyak mengeksplorasi genre, tetapi tetap konsisten pada warna musik. Dari 3 trek terakhir dalam album, kami ingin memberi tahu pendengar bahwa ke depannya warna musik kami akan seperti itu,” ungkap Alvin.
Bagi Dayen, ketika mengartikan musik itu bukan sekadar hiburan, melainkan terapi pribadi, “Gue bisa menyalurkan isi pikiran dan hati. Gue pun bisa menyalurkan mimpi bareng Abbi, Alvin, dan Risfan di MONOLOMO.”
Perbincangan kami bersama MONOLOMO ditutup oleh Risfan yang mengungkapkan pengamatannya tentang keseruan scene musik di Bandung.
“Dari jenis musik lembut sampai keras ada scene-nya tersendiri, bahkan sering kali gabung di satu event. Menurut gue, itu cukup seru karena bisa lihat perspektif lain dari pendengar dan pemeran musik itu sendiri. Sekarang (jenis musik) jadi nge-blend satu sama lain, gak ada yang terasingkan,” pungkas Rifan.

Eksplor konten lain Pophariini
The Panturas Membekali Tur Asia dengan Maxi Single Knights of Jahannam / Soma Gospel
Jeda sekitar 8 bulan semenjak perilisan album mini Galura Tropikalia tahun 2024 lalu, The Panturas kembali dengan karya baru lewat perilisan maxi single Knights of Jahannam / Soma Gospel (11/07). Materi ini menjadi langkah …
Namoy Budaya dan Weaken Amore Rilis Single Aku Bisa Milik Flanella Versi Remix
Setelah melepas versi remix dari lagu “Thunder Boarding School” milik Teenage Death Star April lalu, DJ sekaligus produser musik asal Lampung, Namoy Budaya bersama Weaken Amore merilis lagu milik Flanella bertajuk “Aku Bisa” versi …