Uncategorized

Morfem Kembali Suguhkan Lagu Cinta ala Mereka

Jun 24, 2022

Bisa dibilang, bahwa Morfem menjadi salah satu nama yang sepi rilisan di masa pandemi ini. Terhitung sudah lewat dari dua tahun semenjak mereka merilis “Binar Wajah Sebaya” di bulan April 2020 lalu.

Namun, tidak perlu lagi untuk menunggu lebih lama, karena baru-baru ini Morfem akhirnya memotong rentang waktu tersebut dengan single anyarnya, “Megah Diterima”.

Rilis di hari Jumat (27/05), Morfem kembali berbicara mengenai cinta di dalamnya, namun tentu saja dengan gaya mereka tersendiri, selaras dengan tema besar yang juga mereka tuangkan dalam “Binar Wajah Sebaya”.

Sebenarnya, single tersebut sudah mulai Morfem garap sejak bulan Maret 2021, namun setelah melalui proses mengisi bagian vokal dan lirik, mereka merasa belum terlalu sreg hingga akhirnya mereka melalui sebuah momen ‘magis’ di bulan September.

Saat itu, mereka baru saja pulang dari latihan. Sang gitaris, Pandu Fuzztoni punya ide untuk melanjutkan penggarapan dari “Megah Diterima”. Ia menggarap sample rekaman yang setelahnya dioper ke personel lainnya, yakni Yusak Anugerah, Freddie Alexander dan Jimi Multhazam.

Setelahnya, giliran Jimi yang merubah gaya dari single tersebut dan juga menyisipkan keahliannya, muatan lirik berbahasa Indonesia yang lugas dan berkarakter hingga akhirnya tercipta format baru dari “Megah Diterima”.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MORFEM (@morfem_band)

Beberapa cerita dari proses penggarapannya pun Morfem sampaikan melalui laman Instagram mereka yang terbagi menjadi beberapa unggahan video.

Diproduseri oleh Pandu, Morfem juga merilis video musik dari single ini.

Dengan dibantu oleh Omar Aryarindra dan Hudayuda sebagai sutradara dan DOP, video musik “Megah Diterima” menampilkan dua tokoh yang diperankan oleh Effan Pratama dan Rucira Dewinta serta kemunculan cameo dari para personel.

Saksikan video musiknya di bawah ini.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Rise of The Deadtown Jadi Babak Baru Gigs Musik Keras di Wonosobo

Sekian lama tenggelam dalam kesunyian tanpa gelaran musik skala komunitas, Kota Wonosobo akhirnya kembali bergelora lewat acara Rise of The Deadtown hari Sabtu (19/07) di Le Coffee. Perhelatan ini dirasa menjadi sebuah pernyataan lantang …

Royal To Champagne Ceritakan Pendewasaan di Album Mini Perdana

Unit asal Cibubur, Royal To Champagne resmi merilis album mini perdana bertajuk Self-titled hari Selasa (15/07). Perilisan ini penanda penting enam tahun perjalanan band, selebrasi atas persahabatan, kedewasaan, dan mimpi yang pelan-pelan menjadi nyata. …