Musik Dalam Pemilu Indonesia: Dulu dan Sekarang
Tahun 2004 adalah tahunnya pertama kali pemilu di mana rakyat bisa memilih presiden secara langsung. Hal ini dirayakan Slank dengan merekam ulang “Mars Pemilu” karya Embut Mohtar yang menjadi lagu resmi pemilu. Lagu tersebut direkam live saat tur Road To Peace, dan dimuat di album yang berjudul sama.
Selain dari kubu rock, musisi Sunda pop tradisional Doel Sumbang pun sempat merilis lagu tentang pemilu yang berjudul “Pemilu” yang ada di album Selebritis, Duriah Mardinat (2006). Berikut potongan liriknya:
“Di antara tiga tanda gambar pilih satu yang paling Anda suka / Apabila ada yang memaksa / Itulah pengkhianat Pancasila / Jangan takut dan jangan gentar / Kedaulatan di tangan Anda / Jangan takut dan jangan gentar / Hak pilihmu dilindungi negara”
Semenjak pemilu 2014 para seniman dan musisi semakin vokal dalam menunjukan pilhannya. Banyak musisi yang terang-terangan terutama mendukung capres pilihannya. Dan uniknya mereka tetap setia mendukung pilhan mereka hingga di pemilu 2019 sekarang. Nama-nama seperti Slank dan Marjuk Kill The DJ (Jogja) adalah musisi yang di 2019 ini menyatakan tetap mendukung petahana, Joko Widodo. Sedangkan Ahmad Dhani, pendiri Dewa19 setia mendukung capres sebelumnya yang juga mencalonkan diri lagi di tahun ini, Prabowo Subianto.
Dan kini sebulan menjelang Pemilu 2019, musik kembali digunakan untuk mendukung pesta demokrasi 5 tahun sekali ini. Baik itu pemerintah yang mengajak penyanyi Kikan untuk menyanyikan ulang mars pemilu, ataupun inisiatif para musisi sendiri pada pemilu yang kali ini digelar serempak dengan Pileg 2019. Simak daftarnya di bawah ini.
Kikan – Mars Pemilu 2019 “Pemilih Berdaulat, Negara Kuat”
Meskipun tidak bisa lepas dari citra penyanyi lagu pop rock kemerdekaan akibat hits nya dengan band terdahulunya, Cokelat yang berjudul “Bendera”, namun harus diakui dengan karakter vokal sepertinya jelas citra lady rocker nasionalis saat ini masih lekat padanya. Sehingga KPU mempercayakan ia untuk menyanyikan jingel resmi Pemilu 2019 ini yang berjudul “Pemilih Berdaulat, Negara Kuat”.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …