Berawal dari hari Minggu lalu, ketika saya melihat unggahan foto-foto di akun Instagram band Britania Raya, Glass Animals yang menampilkan hasil jepretan disposable camera. Saya pun berpikir untuk membuat artikel ini, tentang siapa saja musisi Indonesia yang main kamera film.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Glass Animals (@glassanimals)

Ya, nasib kamera film mungkin hampir sama dengan rilisan fisik. Sudah lama ditinggalkan sebagai barang wajib gara-gara kemajuan teknologi. Orang tidak perlu bersusah payah membeli rol film dan pergi ke tempat cuci film untuk melihat hasil. Mereka juga tak perlu membeli kaset atau CD karena tinggal klik play.

Meski begitu peminat rilisan fisik maupun kamera film bukan berarti sudah tidak ada lagi. Mereka yang sudah berada di zaman serba lebih mudah tetap ingin merasakan sensasi bermain kamera film karena terbukti foto dari kamera film tetap memiliki nilai nostalgia yang tak tergantikan.

Ada berbagai pilihan kamera film dengan rol film yang beragam pula. Semua sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau mungkin kemauan bereksperimen. Tak jarang keinginan untuk bereksplorasi itu yang bikin ketagihan. Demi memiliki hasil yang berbeda. “Oh, kalau pakai film jenis A hasilnya akan seperti ini”. Begitulah kira-kira.

Beberapa tahun ini, saya juga menemukan beberapa toko yang menjual perlengkapan untuk main kamera film. Ada juga toko yang sekaligus menyediakan jasa pencucian film. Di antara toko yang saya temui antara lain Bersoreria, Hipercat Lab, Hungry For Film, (Lab) Rana, SoupNfilm, Circafilm Company, dan Morninggiant.

Berikut ini daftar musisi-musisi yang main kamera film.

1. John Navid (White Shoes and The Couples Company).

Drummer White Shoes & The Couples Company, John Navid menggunakan kamera instan Polaroid 600 untuk mengabadikan Fariz RM. Kamera tersebut bukan satu-satunya yang dimiliki. Ia sendiri pertama kali belajar menggunakan kamera DSLR tahun 2008.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by John Navid (@unclejohn)

2. Pamungkas.

Pamungkas memiliki akun Instagram yang berbeda, yaitu @pamungkeyes untuk mengunggah foto yang dihasilkan dari kamera filmnya. Salah satu merek yang digunakan, Leica.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Pamungkas (@pamunqkas)

3. Nadya Fatira.

Sama dengan Pamungkas, Nadya Fatira memiliki ruang sendiri dalam mengabadikan momen-momen di hidupnya. Satu akun Instagram yang ia beri nama @inthehippocampus.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by In The Hippocampus (@inthehippocampus)

4. Fadli ‘Aat’ (Diskoria).

Kamera film bukan sekadar hobi bagi Aat. Ia juga melihat peluang bisnis hingga mendirikan (Lab) Rana.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by (Lab) Rana Jakarta (@labranajakarta)

5. Eva Celia.

Eva Celia mengoleksi kamera film dan pernah kursus fotografi analog saat ia masih duduk di bangku sekolah.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Eva Celia (@evacelia)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Eva Celia (@evacelia)

6. Kelompok Penerbang Roket.

Kelompok Penerbang Roket tak seperti lima musisi di atas. Namun, mereka tertarik dengan foto dari hasil jepretan kamera film.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kelompok Penerbang Roket. (@penerbangroket)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kelompok Penerbang Roket. (@penerbangroket)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kelompok Penerbang Roket. (@penerbangroket)