Mengakhiri masa vakum setelah sepi rilisan di rentang waktu setahun ke belakang, akhirnya nabrl kembali muncul ke permukaan dengan “Influenza”.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Nabila R (@nabrl)

Solois bernama asli Nabila R. Selam ini sebelumnya sudah merilis beberapa materi tunggal seperti “quiet night”, “you” dan terlibat sebagai kolaborator dalam “Pretty But Stupid”, materi milik musisi asal Swedia, Sam Florian.

Sebuah cerita personal dari nabrl kembali mengiringi proses penggarapan dari “Influenza”, bagaimana pengalamannya di masa lalu mengenai situasi yang careless di dalam sebuah hubungan menjadi tema utamanya.

“Akan lebih aman untuk tetap berada dalam hubungan non-komitmen daripada bersama dengan seseorang yang dapat menyakiti kita secara tiba-tiba, dengan cara yang tidak kita duga. Tentu saja pengalaman seperti ini berdampak besar dan merusak self-worth, tapi setidaknya kita tahu konsekuensinya dari awal”, ujar sang solois.

“Influenza” sendiri terdengar agak berbeda ketimbang dua materi sebelumnya. Jika di dua materi sebelumya ia menyuguhkan musik yang minimalis dan bernuansa laid-back, maka kali ini ia mengedepankan raungan instrumen penuh distorsi gitar dan hentakan drum bertempo sedang, yang mengacu pada rilisan pers, dalam koridor bubblegrunge gitar era 2000-an.

Nabrl tengah mempersiapkan sebuah EP berisikan lima nomor di dalamnya. Tema besar yang ingin ia sampaikan melalui EP tersebut adalah tentang stages of grief, cerita-cerita personal dan juga menjadi sebuah tribut bagi sang ayah yang telah memperkenalkannya kepada musik.