Navicula Umumkan Tur Eropa Oktober Ini
Band produktif psychedelic grunge asal Bali mengumumkan jadwal tur Eropanya yang berjudul “Siasat Trafficking: Navicula European Tour 2018”. Bekerja sama dengan Siasat Partikelir dan berkolaborasi dengan seniman visual, Kuncir Sathya Viku, Navicula akan menyambangi 8 kota di 6 negara di Eropa, terhitung dari tanggal 4 sampai 17 Oktober 2018. Dari Berlin dan Hamburg, Jerman; Vienna, Austria; Nitra, Slovakia; Warsaw, Poland; Prague, Czech.
Berikut jadwal tur Navicula yang diumumkan dari akun Facebook resmi mereka.
Navicula sendiri telah beberapa kali mendapat perhatian internasional. Berbagai konser kelas dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia pernah mereka jajaki.
Telah menghasilkan 8 album studio, musik Navicula sangat dipengaruhi musik rock alternatif 90an terutama musik Seattle sound yang jadi kiblat rock grunge. Tema musiknya sendiri juga sangat erat dengan isu lingkungan dan keadilan sosial serta kerap berkolaborasi dengan organisasi lingkungan dan sosial.
Saat ini, Navicula tengah mengerjakan album ke-9 mereka. Judul album yang telah mereka konfirmasi yaitu Earthship. Tanggal dan bulan rilisnya sendiri masih belum ada informasi lebih lanjut.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …