Ndarboy Genk Rilis Single Baru dan Bocorkan Tema Album Kedua

Masih dalam rangka euforia pergantian tahun, Ndarboy Genk turut merayakannya dengan sebuah single teranyar, “Cidro Asmoro” yang ia rilis pada hari Senin (09/01).
Jika mengikuti kiprah Ndarboy Genk, tentu nama “Cidro Asmoro” terasa familiar. Memang benar adanya, karena pada tahun 2021 lalu ia sempat merilis album penuh dengan judul tersebut. Namun, kali ini single tersebut tidak ada benang merah dengan sang album terdahulu.
Meski begitu, single ini punya ceritanya tersendiri. Ndarboy membawa “Cidro Asmoro” sebagai sebuah soundtrack untuk series garapan Vision+, Cidro Asmoro yang dijadwalkan tayang pada 20 Januari mendatang.
“Dari film series itu kemudian aku juga membuatkan lagu baru untuk soundtracknya dengan judul serupa. Jadi kalau ada yang mikir ini lanjutan dari album sebelumnya, bukan. Tapi film series ini jadi salah satu bukti juga dari kesuksesan album Cidro Asmoro kemarin”, sambut Ndarboy.
Walau seriesnya sendiri masih akan tayang pada tanggal 20 Januari mendatang, namun Ndarboy memang sengaja untuk memperkenalkan terlebih dahulu singlenya ini yang menjadi soundtrack.
Benang merah cerita dari “Cidro Asmoro” pun masih berkaitan dengan jalan cerita keseluruhan dari sang series.
“Lagu ‘Cidro Asmoro’ menceritakan tentang seseorang yang sudah berjuang tapi ternyata cuma dijadikan pelampiasan. Sudah tahu kalau cuma buat mainan tapi tetap setia untuk bertahan”, lanjutnya.
Ndarboy juga merilis sebuah video musik dari single terbarunya ini, bagaimana ia kembali berkolaborasi dengan Rekam Rekam, sebuah tim yang sempat membantu sang solois untuk urusan visual dalam beberapa waktu ke belakang.
Simak video musik dari “Cidro Asmoro” di bawah ini.
Selain dengan kehadiran single baru, Ndarboy juga sekaligus memberikan bocoran mengenai album keduanya. Rencananya, album ini akan hadir pada tahun 2023.
“Bocoran album kedua nanti, aku akan mengangkat kegelisahan orang-orang di sekitar dan tentu saja kegelisahan Ndarboy sendiri. Secara materi, akan lebih merakyat, lebih mewakili perasaan banyak orang seperti lagu lama ‘Balungan Kere’ dan ‘Wong Sepele’, seperti lagu-lagu Ndarboy era 2017-2019”, tutupnya.

Eksplor konten lain Pophariini
Rise of The Deadtown Jadi Babak Baru Gigs Musik Keras di Wonosobo
Sekian lama tenggelam dalam kesunyian tanpa gelaran musik skala komunitas, Kota Wonosobo akhirnya kembali bergelora lewat acara Rise of The Deadtown hari Sabtu (19/07) di Le Coffee. Perhelatan ini dirasa menjadi sebuah pernyataan lantang …
Royal To Champagne Ceritakan Pendewasaan di Album Mini Perdana
Unit asal Cibubur, Royal To Champagne resmi merilis album mini perdana bertajuk Self-titled hari Selasa (15/07). Perilisan ini penanda penting enam tahun perjalanan band, selebrasi atas persahabatan, kedewasaan, dan mimpi yang pelan-pelan menjadi nyata. …