New Chaseiro Nyanyikan Kembali Lagu-lagu Hit Chaseiro
Proyek Chaseiro All Stars yang sempat berjalan di tahun 2020 lalu sebagai regenerasi dari grup legendaris Indonesia, Chaseiro kembali berlanjut. Kini formatnya berubah menjadi empat personel serta menggunakan payung baru bernama New Chaseiro.
Keempat personel adalah Albert Fakdawer (vokal, vokal latar), Kafin Sulthan (vokal, vokal latar, kibor, synth, programming), Rafi Sudirman (vokal, vokal latar, saksofon), dan Rega Dauna (harmonika).
Sementara band pengiring untuk New Chaseiro tak main-main yang dihuni oleh Barry Likumahuwa (bas), David Likumahuwa (gitar), Dimas Pradipta (drum), dan Ricky Sophian sebagai engineer.
Menjadi penanda awal perjalanan yang baru bagi New Chaseiro, mereka merilis album mini self-titled. Album berisi 5 lagu yang menampilkan “Fantasi”, “Sesaat Berdua”, “Shy”, “Welas Asih”, dan “Jika Saja”.
Dua musisi tamu yang juga terlibat di album, seperti Ardhito Pramono untuk lagu “Shy” dan Adikara Fardy lagu “Jika Saja”.
Proses penggarapan album mini yang dilakukan oleh mereka memakan waktu cukup lama, yakni sejak awal pandemi berlangsung, serta membagi waktu di antara kesibukan para personelnya.
Dengarkan album mini New Chaseiro di bawah ini.
Proyek Chaseiro All Stars menandai perjalanan dengan lagu “Matahari Di Hati” dan “Ceria” (2020). Saat itu formasinya Adikara Fardy (vokal), Vadie Akbar (vokal), Rafi Sudirman (vokal, saksofon), Albert Fakdawer (vokal), Kafin Sultan (vokal, kibor), dan Rega Dauna (harmonika). Nama-nama yang memang dipilih langsung Chaseiro untuk proyek yang turut dipimpin oleh Candra Darusman.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …