Setelah setahun lebih tanpa rilisan baru, Ninety Horsepower akhirnya kembali dengan single berjudul “Betmen” (09/05). Single ini menjadi pintu masuk menuju album kedua mereka, sekaligus menandai beberapa hal baru, mulai dari bahasa, pendekatan produksi, hingga ledakan emosional yang lebih frontal dari biasanya.

Yang bikin menarik, ini adalah kali pertama Ninety Horsepower merilis lagu berbahasa Inggris. Liriknya ditulis langsung oleh dua personel band, Ghina Salsabila (vokalis dan gitaris) dan Irvanuddin Rahman (drumer).

Terdengar catchy dan ringan, “Betmen” punya muatan emosi yang dalam. Lagu ini lahir dari frustrasi terhadap seseorang, entah pasangan, teman, atau bahkan diri sendiri yang bikin capek, sulit dimengerti, dan selalu penuh tanda tanya.

Pembuatan lagu terinspirasi dari Betmen, nama kucing peliharaan Ghina. Namun seiring proses kreatif, nama itu berkembang menjadi metafora untuk seseorang yang hidupnya enggak jelas, penuh keraguan, susah ditebak, dan sering bikin repot. Di balik kesan satir dan lucunya, “Betmen” justru menyuarakan keresahan yang relatable, tentang hubungan ambigu dan usaha memahami orang yang bahkan belum beres dengan dirinya sendiri.

Secara musikal, lagu ini membawa warna indie rock dengan napas garage yang mentah dan berenergi. Proses produksinya dipimpin oleh Vit Alian, yang mengarahkan Ninety Horsepower ke arah yang lebih liar dan eksploratif dibanding karya-karya sebelumnya. Hasilnya, lagu terdengar lebih berani tanpa menghilangkan identitas band.

Proses mixing dan mastering dipercayakan ke Muhammad Ghur, yang berhasil mengemas keseluruhan sound dengan tekstur kasar namun tetap fokus. Suara gitarnya renyah, drum-nya padat, dan vokalnya enggak dibuat mulus, dan justru itu yang bikin lagu ini makin terasa jujur.

Bukan sekadar single lepasan, “Betmen” menjadi pembuka era baru menuju album kedua Ninety Horsepower yang saat ini masih penggarapan. Meski belum diumumkan detailnya, dari warna dan semangat lagu, bisa ditebak kalau materi-materi berikutnya akan lebih blak-blakan dan emosional.

Bagi yang belum familiar, Ninety Horsepower dikenal sebagai band yang tumbuh di ruang-ruang alternatif dengan identitas musik yang konsisten dan lekat dengan keresahan generasi muda. Lewat “Betmen”, mereka memperkuat posisi itu sambil membuka jalan baru dengan cara yang lebih ekspresif.