Uncategorized

Nostalgia Element dalam Hit Sadar Tanpa Dirimu

Jun 17, 2023

Element tengah menghadirkan nostalgia untuk para pendengarnya. Beberapa waktu ke belakang, mereka kerap merilis kembali hit-hit lamanya dengan warna terbaru.

Setelah memuat lagu-lagu hit seperti “Rahasia Hati” dan “Maaf Dari Surga” untuk album kompilasi Perjalanan 1999-2003, kini giliran lagu “Ratu” yang mereka remastered ulang, disusul oleh yang paling terbaru, “Sadar Tanpa Dirimu”.

Memasuki 24 tahun perjalanan band, formasi terkini Element adalah Ferdy Tahier (vokal), Arya Dei (gitar), Fajar Maringka (kibor), Didi Riyadi (drum), Lucky Widja (vokal), dan Adhitya Pratama (gitar).

Berbicara “Sadar Tanpa Dirimu”, lagu ini muncul pertama kali dalam album keempat Element, Dialog yang beredar 2004 silam. Jika versi awalnya terdapat versi piano dan strings, maka di versi terbaru ini dua elemen tersebut digabung menjadi satu oleh Element.

“Pada suatu jadwal latihan bersama beberapa bulan lalu, kami coba mendengar ulang lagu-lagu kami di album Dialog. Ketika mendengar lagu ‘Sadar Tanpa Dirimu’, langsung terlintas pemikiran saya, kenapa enggak menggabungkan dua versi jadi suatu yang baru,” sambut Lucky Widja.

Sejak awal “Sadar Tanpa Dirimu” rilis, Ferdy Tahier sudah yakin akan potensi lagu tersebut untuk dijadikan single.

“Lagu ini sebenarnya cukup kuat untuk dijadikan single ketiga pada saat rilis album tahun 2004 dulu, tapi sayangnya waktu itu lagu yang bernuansa seperti ini pada zamannya hanya diperlakukan sebagai lagu pelengkap dari sebuah album,” tutur Ferdy.

Berbarengan dengan kehadiran “Sadar Tanpa Dirimu” versi baru, Element berharap momen ini bisa menjadi pembuka materi-materi baru lainnya dalam beberapa waktu ke depan.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Lirik Minggu White Chorus tentang Harapan di Hari Buruk

“Minggu” dari White Chorus adalah lagu tentang hari-hari buruk yang tetap kita jalani dengan harapan tipis. Lewat lirik yang jujur dan sederhana, lagu ini menggambarkan situasi yang sangat akrab, yaitu kesialan kecil, rasa jenuh, …

Sawung Jabo & Sirkus Barock Rilis Album Live Mengejar Bayangan Menangkap Angin

Sawung Jabo menandai 50 tahun perjalanan bermusiknya dengan merilis sebuah album spesial bertajuk Mengejar Bayangan Menangkap Angin: The Live Album, sebuah karya yang menyatukan kembali semangat teatrikal Sirkus Barock dalam balutan aransemen langsung yang …