Nuansa Melayu dan Gipsi dalam Single Terbaru The Panturas
Setelah membawa perpaduan nuansa Mandarin dan Betawi dalam “Balada Semburan Naga”, kali ini giliran nuansa Melayu dan Gipsi yang The Panturas hadirkan dalam “Tafsir Mistik”.
Resmi dilepas pada hari Jumat (05/03) ini, “Tafsir Mistik” menjadi nomor selanjutnya dari rangkaian menuju album kedua The Panturas yang dikabarkan akan segera hadir di pertengahan tahun 2021 ini.
View this post on Instagram
Bicara mengenai hadirnya banyak warna dalam dua nomor terbaru The Panturas, ini memang jadi lembaran diskografi terbaru mereka dalam menyambut album kedua, yang mana mereka akan membawa berbagai konsep musikal di album tersebut.
“Konsep album kedua nanti ibarat berada di dalam sebuah kapal yang berisi banyak orang dari berbagai macam budaya. Ada Cina, Jepang, Arab, Eropa, Amerika, dengan segala cerita dan permasalahan yang dimiliki. Kami merangkul mereka lalu coba menafsirkannya ke dalam bentuk musik yang beragam. Fusion dari surf-rock, garage, rockabilly, arabian, waltz, sampai irama melayu”, tutur sang drummer, Surya ‘Kuya’ Fikri melalui rilisan pers dari “Balada Semburan Naga”.
Kembali ke “Tafsir Mistik”, setidaknya ada beberapa hal menarik yang ikut hadir dalam single terbaru mereka ini.
Yang pertama, bagaimana “Tafsir Mistik” menjadi satu lagu dari The Panturas yang hadir dengan tempo yang cenderung lambat dibandingkan dengan lagu-lagu mereka sebelumnya, selaras dengan nuansa Melayu yang mereka bawa.
Yang kedua, bangku produser dari “Tafsir Mistik” diduduki oleh Lafa Pratomo, yang juga sempat membantu beberapa nama seperti Danilla Riyadi, Polka Wars, Sal Priadi, hingga Nadin Amizah dan Mondo Gascaro. Kabarnya, Lafa juga menjadi calon produser dari album mendatang.
Format video lirik dari “Tafsir Mistik” juga sudah bisa disimak melalui kanal YouTube mereka.
“Tafsir Mistik”, single terbaru dari The Panturas sudah tersedia di berbagai layanan streaming musik yang tersedia.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …