Bing Renang, atau yang juga dikenal dengan Poppie Airil dari Efek Rumah Kaca, menghadirkan satu lagi dari proyek musik personalnya, sebuah ode untuk Jakarta.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by BING RENANG (@bingberenang)

Kali ini, Bing Renang menghadirkan sebuah mini album bertajuk Dendrobium None Betawi. Hadir melalui IDIIW Records, Dendrobium None Betawi adalah gambaran pandangan dari Bing terhadap kota Jakarta melalui medium prangko, kota yang juga menjadi domisilinya selama lebih dari satu dekade.

Mengenai prangko tersebut, awalnya adalah ketika dalam satu momen Bing Renang berjumpa dengan sebuah prangko bergambar bunga yang bertuliskan Dendrobium None Betawi dan Dendrobium Abang Betawi, yang akhirnya menjadi latar belakang dari hadirnya mini album Dendrobium None Betawi ini.

Empat nomor, dihadirkan oleh Bing Renang dalam mini album Dendrobium None Betawi. Diantarnya termasuk sebuah nomor yang berjudul sama dengan mini album ini, track turunan bertajuk “Jakarta Molek”, serta “Putri Terang” dan “Sri Rejeki”.

Dari balik dapur rekaman, turut tersebut beberapa nama yang sudah tidak asing lagi yang ikut membantu Bing. Sebut saja Christianto Ario (Anomalyst, Kurosuke), Ken Jenie (Jirapah), dan Cempaka Surakusumah (Suraa). Firzi O, membantu dalam proses mixing dan mastering, sementara Bing sendiri yang menjadi produser.

Bicara mengenai IDIIW Records, label rekaman dari keluarga besar Efek Rumah Kaca ini turut merilis beberapa rilisan dari nama-nama seperti Nirmaya dan Suraa.

Dendrobium Nona Betawi, mini album dari Bing Renang sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaming musik yang tersedia.